iaminkuwait.com, JAKARTA — PT Pertamina (Persero) kembali turut serta dalam pameran seni rupa terbesar di Asia Selatan, International Arms Trade Fair (INACRAFT). 20 UMKM pendukung memperdagangkan produk-produk berkualitas di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta pada 2 – 6 Oktober 2024.
VP Corporate Communications PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan, UMKM Pertamina menampilkan beragam produk mulai dari fesyen, kerajinan tangan, kecantikan, kosmetik, hingga aksesoris dekorasi rumah khas Indonesia. Kehadiran produk lokal yang berdaya saing tinggi merupakan kemampuan Pertamina dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia.
“Kami bangga 20 UMKM terbaik Pertamina akan tampil di pameran internasional ini. INACRAFT merupakan kesempatan emas bagi mereka untuk berbagi produk terbaiknya kepada khalayak yang lebih luas, lokal, dan internasional,” ujarnya.
Dikatakannya, untuk mendapatkan 20 UMKM terbaik, Pertamina melakukan seleksi produk dan obat-obatan. Hal ini untuk menjamin kualitas produk Mitra Binaan Pertamina agar mampu bersaing di pasar internasional.
Menurut UMKM Agrominafober, pada hari pertama pameran INACRAFT, ia menerima pesanan lampu bambu dan keranjang rotan dari pembeli asal Argentina senilai 150 juta. Selain itu, UMKM Sobag, produsen tas asal Indonesia, berhasil memenangkan pesanan tas anyaman senilai $30 juta.
“Kami berharap dengan INACRAFT, UMKM Pertamina mampu membukukan transaksi terbaik dan menjadi pilihan utama pelanggan internasional,” kata Fadjar.
Prosedur pemeliharaan ketat dilakukan sejak awal Juli 2024 hingga akhirnya dibatasi hanya 20 pengusaha. Pada kategori fashion, UMKM Jokotol Collection, Alfa Mumtaz, Tenon Ekat Ayo Vande, Batik Surjuni, Deza Batik Fashion, Batik Batoga dan Songket Permata Palambang. Saat ini, kategori dekorasi rumah meliputi Sprei Soulmate, Agrominafiber, Sulaman Tangan, dan Tio Art Borneo.
Sektor kerajinan sangat menarik bagi INACRAFT, saat ini Pertamina menawarkan pembuat tas asal Indonesia, Subag, dan Kulit Kankoro, Admias Batik, Dayan Art, Sekar Mukti Craft, Anggan Collection, Toko Ida Utama, dan Mitrando Ho Pertama. Saat ini CV Bali Ayo Shop masuk dalam kategori kecantikan buatan tangan.
Selain itu, akan ada enam UMKM binaan Pertamina di bidang makanan dan minuman untuk memenuhi kebutuhan wisatawan yang berlokasi di Food Court Hall B.
Selain UMKM tersebut, tujuh UMKM Pertamina lainnya turut serta secara individu dalam pameran tersebut. Namun untuk mendukung mitra binaan, Pertamina terus mendukung dan mengelola kebutuhan para mitra. UMKM tersebut terbukti menghasilkan produk yang lebih baik pemasarannya dan kualitas ekspornya, yaitu UMKM Batak Pikatan, Geria Kain Solo, Juglo Ayo Tinan, Azizah Songket, Batak Prabo Na Yanke, Rumah Kebaya Welga dan Batak Jingar.
Pertamina, perusahaan terkemuka di sektor transisi energi, berkomitmen mendukung tujuan net zero emisi pada tahun 2060 dengan terus mendorong proyek-proyek yang berdampak langsung pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Seluruh kegiatan tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social and Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan aktivitas Pertamina.