PBSI: Perjuangan Fajar/Rian dan Gregoria untuk Indonesia Belum Usai

iaminkuwait.com, JAKARTA – Ketua Departemen Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja mengingatkan, perjuangan tim bulu tangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024 belum usai. Sedangkan Ganda Putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Tunggal Putri Gregoria Mariska Tunjung masih akan bertanding di Babak Utama mulai Kamis (1/8/2024) malam ini dan Jumat (2/8/2024) dini hari WIB.

“Perjalanannya belum selesai, kini Fajar/Rian dan Gregoria akan bertarung di babak knockout. Pesan saya (kepada mereka): perlakukan ini sebagai pertandingan final, kata Ricky, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.

Fajar/Rian akan menghadapi unggulan teratas Tiongkok Liang Wei Keng/Wang Chang pada babak perempatfinal yang berlangsung di Porte De La Chapelle Arena sekitar pukul 18.00 WIB.

Sementara Fajar/Rian turun ke peringkat kedua Grup C, sedangkan Liang/Wang masih mempertahankan status puncaknya dengan menjadi juara Grup A.

Melihat statistik resmi BWF, kedua pasangan sudah bertemu delapan kali, dengan pasangan China menang 5-3 atas Fajar/Rian.

Namun pasangan Indonesia berhasil memenangkan laga terakhir babak perempat final turnamen BWF Super 750 Singapore Open 2024 setelah straight game. Selain itu, Fajar/Rian berhasil memaksakan karet dalam enam pertandingan, dan lima di antaranya dimenangkan lawannya.

Meski demikian, Fajar/Rian dipastikan berpeluang memperkecil ketertinggalan rekor pertemuan, sekaligus memperluas ruang nafas pebulutangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024 yang menjadi debut mereka di Olimpiade.

Sedangkan Gregoria turun dari unggulan kesembilan dan pemenang Grup G akan menghadapi juara Grup H Kim Ga-eun asal Korea Selatan di babak 16 besar. Laga kedua tim kemungkinan besar akan dilangsungkan pada Jumat (2/08/2021). 2024) pukul 00:30 WIB.

Di atas kertas, Gregoria berpeluang lebih besar untuk lolos ke perempatfinal Olimpiade Paris 2024 setelah memenangi seluruh sembilan pertandingan melawan Kim.

Namun, Gregoria harus mengharapkan kinerja Kim untuk saat ini. Pemain tunggal putri peringkat 17 dunia ini bisa dibilang semakin tangguh dan gigih di lapangan.

Konsentrasi dan kestabilan menjadi dua faktor penting yang harus dipersiapkan wakil Indonesia jika ingin melangkah jauh di pentas olahraga terbesar dunia.

Bermainlah dengan tenang dan nikmati setiap poin di setiap poin. Berjuanglah semaksimal mungkin dan jangan menyerah sampai wasit menyatakan selesai,” tegas Ricky.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *