iaminkuwait.com, JAKARTA – Sivitas akademika Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) kembali menggelar kuliah umum tentang Gerakan Melindungi Palestina dan Kritik terhadap Israel di Plaza FISIP UMJ, Selasa (7/5/2024). Aksi ini sekaligus dilakukan di 172 Universitas Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA).
Menurut Wakil Dekan II FISIP UMJ, Djoni Gunanto, MSi, tindakan yang dilakukan tersebut menunjukkan bahwa PTMA khususnya warga UMJ berdiri bersama atas nama kemanusiaan, persaudaraan dan perdamaian untuk Palestina. Menurutnya, kolonialisme di dunia harus dihancurkan sesuai instruksi konstitusi.
“Jumlah keluarga besar Muhammadiyah dan Aisyiyah mulai saat ini harus terus menghancurkan produk-produk Israel dan Amerika. Ini adalah tindakan nyata jika kita mendukung penuh perjuangan rakyat Palestina yang setiap hari menghadapi kesulitan. “Jika tidak, Benyamin harus kita proses secara hukum.” Netanyahu dan menyeretnya ke Mahkamah Internasional karena dianggap penjahat perang,” kata Djoni dikutip dalam siarannya.
Guru FIP UMJ, Anis Setyanti, M.Pd mengutarakan, adanya dukungan yang setara bagi perempuan, ibu, dan anak yang menjadi korban konflik Palestina. “Yah, ibu sudah tidak muda lagi. Yang menyedihkan saat ini adalah terbunuhnya anak-anak tak berdosa yang tidak mempunyai kesempatan untuk hidup, kalaupun hidup mereka akan kehilangan ibu mereka yang telah meninggal, termasuk susu yang mereka harapkan. Ayo kita berjuang dan berdoa bersama sebagai seorang ibu atau seorang perempuan yang merasakan ketika seorang anak kehilangan namun sebaliknya seorang anak yang kehilangan ibunya, kata Anis.
Mahasiswa FISIP UMJ Syaiful Abdy mengatakan, sivitas akademika UMJ turut merasakan kesedihan yang terjadi di Palestina akibat serangan khusus Israel yang menewaskan anak-anak, ibu-ibu bahkan mahasiswa serta mengancam masa depan Palestina. Ia mengajak menyaksikan kemerdekaan Palestina dan mengecam keras Israel.
Siswa kelas VIII Labschool FIP UMJ SMP Davine Arsa Fairuz mengatakan, konflik di Gaza Palestina tergolong unik dan berkepanjangan sehingga menyebabkan mereka kehilangan anak dan tempat tinggal. Menurutnya, memboikot produk negara Barat dan produk Israel merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan terhadap anak-anak generasinya.
Ketua Umum PC IMM Cirendeu Rizky Budi Prasetyo, SPd mengungkapkan, PTMA terus mendukung sikap Palestina terkait kemerdekaan dari penjajahan Israel. Ia meminta agar proses tersebut tetap dipertahankan tidak hanya saat ini saja, namun terus berlanjut di waktu lain hingga bangsa Palestina mendapatkan kemerdekaan penuh karena kemerdekaan adalah hak semua negara.
Kali ini Guru FIP UMJ Dr. Sodikin, MPd sekaligus pembacaan puisi berjudul Merdeka Palestina dari Ketua LPP-AIK UMJ Drs. Fakhrurazi, MA. Kuliah UMJ diakhiri dengan doa bersama dari Ketua Program Studi Doktor MPI UMJ, Dr Saiful Bahri, Lc, MA. Dalam Undang-undang untuk Melindungi Palestina dan Menghukum Israel, bendera Israel juga diwakilkan.