Influencer Promosikan Suplemen Embel-Embel Sehat, Masyarakat Diimbau tak Langsung Percaya

iaminkuwait.com, JAKARTA — Berbagai anjuran pola makan dan gizi beredar bebas di dunia maya. Banyak influencer berbagi saran makanan dan nutrisi, atau merek kesehatan memasarkan produk mereka sebagai produk yang sehat dan bergizi.

Ahli gizi terdaftar Desiree Nielsen mengimbau masyarakat untuk tidak begitu saja mempercayai saran nutrisi di media sosial. Penulis Herbal Magic mengakui bahwa dia kewalahan saat menelusuri berbagai platform untuk melihat apa yang baik untuk saran nutrisi. 

Nielsen mencontohkan, ia pernah melihat seorang influencer mengunggah video “Eat for a Day” yang berisi selfie berbikini. Seolah-olah meniru pola makan orang tersebut bisa membuat tubuh kita terlihat seperti miliknya.

“Saya pernah melihat orang-orang mengatakan makanan olahan itu berbahaya dalam satu tarikan napas dan kemudian mencoba menjual bubuk protein olahan,” kata Nielsen kepada Bon Appetit, Minggu (28/4/2024). 

Ia menjelaskan, apa yang dikatakan banyak influencer dan tokoh masyarakat yang tidak kompeten di bidang gizi ternyata tidak benar. Oleh karena itu, Nielsen menyarankan untuk tidak terlalu mengandalkan postingan, podcast, atau konten lainnya. 

“Kita bergaul dengan orang-orang yang karismatik dan sehat, dan ketika mereka memberi tahu kita bahwa gandum mudah terbakar atau kedelai buruk bagi kita, kita cenderung memercayai mereka. Sekalipun penelitian mengatakan sebaliknya,” kata Nielsen.

Ia menyayangkan hal tersebut karena ramainya informasi gizi yang ditampilkan di media sosial dapat membuat seseorang terus-menerus terpapar dan menjadi sumber kecemasan. Itu sebabnya ada baiknya menetapkan batasan yang jelas. Dalam pandangan Nielsen, jika anjuran kesehatan non-ahli benar-benar membuat seseorang merasa bingung, kesal atau bersalah terhadap pilihan makanannya, maka abaikan saja dan lupakan saja. Prioritaskan kesejahteraan mental Anda.

Daripada mendapatkan tip dan saran dari influencer media sosial, carilah informasi yang akurat atau konsultasikan langsung dengan ahli kesehatan. Ingat, detoks yang paling efektif dalam kesehatan adalah dengan menekan tombol logout, ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *