iaminkuwait.com, JAKARTA — Film aksi Indonesia, Shadow Strays, masuk dalam daftar 10 besar film dunia non-bahasa Inggris versi Netflix. Prestasi ini dicapai enam hari setelah mulai diputar pada 17 Oktober.
Dalam siaran pers yang diterima iaminkuwait.com, Rabu (23/10/2024), film besutan sutradara Timo Tjahjanto ini juga masuk 10 besar di 85 negara, antara lain Amerika Serikat, Kanada, Prancis, Inggris, Jerman. , Spanyol, Jepang, Korea Selatan, Hong Kong dan Indonesia. Shadow Strays menjadi proyek yang paling diminati Timo saat ini bersama Netflix, setelah berkolaborasi dengan pakar bela diri ternama Iko Uwes dan Joe Taslim dalam film terkenal The Night Comes for Us (2018) serta film realitas dan aksi komedi. 4 Besar (2022) dibintangi. Mereka tidak berhenti. Putri Merino.
Timo yang berprofesi sebagai sutradara dan penulis naskah mengatakan Shadow Strays bercerita tentang perasaan cinta dan kemauan untuk mengungkapkannya. Pemeran utama, berusia 13 tahun, memiliki trauma kelam dari masa kecilnya yang sangat ia represi. Tapi di saat yang sama dia merasakan kebutuhan untuk mencintai seseorang dan begitu dia bertemu Monji, dia mulai sangat menyayangi pria itu. Begitu pula dengan karakter Umbra yang merupakan mentor 13. Dia sangat menyayangi orang yang dicintainya, dan dia sangat menekannya,” ujarnya.
Selain koreografinya yang intens dan mengesankan, film ini juga meninggalkan kesan mendalam dengan lapisan karakter dan perjalanan emosional yang kompleks. Di mata Timo, penting untuk menemukan aktris yang mampu menunjukkan perjalanan emosional yang sulit, dan ia yakin Aurora Ribeiro dan Hana Malasan adalah aktor yang sempurna untuk aktor 13 dan Umbra, meski belum pernah ada satupun yang terlibat. tindakan apa pun. Film “Pikiranku mengatakan Arora dan Hana adalah pilihan yang tepat,” ujarnya.
Arora membagikan pendapatnya tentang 13. Menurutnya, karakter 13 terlihat kuat namun sebenarnya memiliki hati yang lembut dan sangat ingin dicintai dan dihargai. Dalam cerita ini Anda menemukan krisis eksistensial dan mencoba menemukan tujuan hidup.
Meski 13 menganggap Umbra sebagai seorang ibu, hubungan mereka sangat sulit. “Umbra mengajarkan 13 untuk menjadi pembunuh yang dingin dan 13 harus melakukan banyak hal untuk membanggakan Umbra. Saat itu, 13 mendambakan cinta Umbra,” kata Aurora.
Tokoh sulit lainnya adalah polisi jahat Prasetyo yang diperankan Adipati Dolken, teman dekat Ariel (Andri Mashadi) dan Haga (Agra Piliang). Adipati mengatakan, “Merupakan tantangan besar bagi saya untuk memerankan karakter yang sangat manusiawi dan berlapis-lapis.”
Saat Prasetyo merasa ada yang mengganggu keluarganya, hal pertama yang terlintas di benaknya adalah menjadi pelindung. Adipati tidak melihat Prasetya sebagai penjahat. “Apa yang dilakukannya didasari oleh keinginannya untuk melindungi apa yang dimilikinya, begitu ada yang mengancamnya, dia segera melakukan sesuatu, itulah yang membuatnya terlihat seperti penjahat. , padahal yang dilakukannya salah,” jelasnya.
Shadow Strays memiliki beberapa elemen sinematik yang sangat mengagumkan, ia memiliki semua jenis kejar-kejaran mobil, baku tembak, kekacauan di kedai teh Jepang, dan pertarungan jarak dekat. Musisi Muhammad Irfan dan Trisna Erawan menggunakan silat, kick boxing, pedang katana Jepang dan senjata lainnya sesuai kebutuhan dalam berbagai adegan.
Ifan mengatakan, para aktor yang sudah akrab dengan karate bisa menggunakan gayanya sendiri dan memadukannya dengan koreografi yang dirancang sesuai karakternya. “Kami juga menggabungkan seni bela diri yang berbeda untuk menciptakan koreografi yang kaya,” ujarnya.