DPR Dukung PMN 2025 untuk BUMN Senilai Rp 44,2 Triliun

iaminkuwait.com, JAKARTA – Sembilan fraksi di lingkungan Komite Eksekutif VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyatakan dukungannya terhadap usulan penyertaan modal negara (PMN) tahun 2025 pada rapat kerja Kementerian BUMN. BUMN dengan Komite Eksekutif VI. (DPR) Republik Indonesia di Jakarta, Rabu (7/10/2024), rapat dipimpin oleh Wakil Ketua Komite Eksekutif VI Sarmuji dan menyetujui usulan yang diajukan Eric Thohir, Menteri BUMN, untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan perekonomian regional dan nasional. pertumbuhan

Dalam RDP tersebut, Sarmuji dari Partai Golkar mengatakan banyak pertimbangan positif berdasarkan kinerja Kementerian BUMN dan perusahaan BUMN dalam beberapa tahun terakhir membuat usulan PMN sebesar Rp 44,249 triliun disetujui hampir seluruh anggota Dewan Pengurus. VI. . Salah satunya, PMN yang diberikan negara kini jauh lebih rendah dibandingkan pembayaran dividen yang diberikan BUMN kepada negara.

Hal senada diungkapkan Perwakilan Fraksi PDIP Harris Turino yang memahami dividen yang diberikan BUMN kepada negara sebesar Rp 279,7 triliun pada periode 2019-2024. lebih tinggi dibandingkan pelaksanaan PMN yang hanya Rp 226,1 triliun.

“Selain memberikan dividen kepada pemerintah, kami mengapresiasi BUMN juga memberikan kontribusi terhadap pendapatan negara melalui PNBP, sehingga kami dukung kinerja BUMN yang lebih baik ke depan, kami dukung pemberian PMN BUMN,” kata Harris.

Dukungan juga disalurkan dari Partai PKB. Melalui Juru Bicara PKB Tommy Kurniavan, partai menginginkan PMN 2025 semakin mempercepat kinerja BUMN.

“Kami juga berharap perusahaan penerima PMN harus bisa menunjukkan perubahan dalam pekerjaannya agar pemberian PMN itu realistis dan penggunaannya harus spesifik dan bermanfaat untuk meningkatkan daya beli, lapangan kerja, sesuai misi BUMN. ” kata Tommy. 

Fraksi Gerindra juga menyetujui permohonan penyertaan modal masyarakat (PMN) pada tahun 2025 sebesar Rp 44 triliun. Wakil Ketua VI DPR dari Fraksi Gerindra Mohamad Hekal mengatakan lampu hijau Gerindra tak lepas dari kinerja baik BUMN di bawah kepemimpinan Eric Thohir dalam beberapa tahun terakhir.

“Kami bangga, meski banyak kritik terhadap PMN, namun dividen yang diberikan memberikan kontribusi lebih dari yang kami manfaatkan kembali di PMN. Kami berharap PMN yang kami tanam sekarang bisa membuahkan hasil di musim depan,” kata Hekal. pada rapat kerja dengan Menteri BUMN Eric Tohir di gedung DPR, Jakarta, Rabu (7 Oktober 2024).

Hekal mengatakan, Partai Gerindra secara umum melihat apa yang diusung BUMN menyentuh hajat hidup orang banyak. Hekal mencontohkan PMN sektor industri, transportasi, keamanan pangan, ketahanan nasional, industri farmasi, pengembangan usaha sosial kecil untuk mendukung program KUR dan infrastruktur yang dibangun BUMN Karia.

Hekal mengatakan BUMN belum selesai. Namun Partai Gerindra mendukung upaya presiden baru terpilih Prabov Subjant dengan memperbanyak pembangunan baru, salah satunya melalui BUMN.

“Ini arah yang benar, apa yang diusulkan Menteri BUMN sudah tepat sehingga Partai Gerindra bisa menerima PMN Rp 44 triliun,” kata Hekal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *