Fenomena Sinkhole Muncul di Malaysia dan Bikin Geger, Apa Itu?

iaminkuwait.com, JAKARTA — Sifat kerugian atau kejatuhan di Kuala Lumpur, Malaysia menjadi bahan perdebatan publik. Apa itu lubang pembuangan?

Menurut National Geographic, mata air adalah lubang di tanah yang terbentuk ketika air melarutkan batuan permukaan. Seringkali, batuan teratas ini adalah batu kapur, yang mudah terbakar atau tersapu air.

Di daerah bawah tanah, air hujan terkumpul di celah-celah batu. Retakan ini disebut Lambat laun, saat batu kapur larut dan terbawa air, sambungannya melebar hingga lapisan atas tanah benar-benar tidak stabil. Gangguan ini sering terjadi tanpa disadari. Air terkumpul di bagian-bagian yang jatuh ini, sehingga menimbulkan lubang.

Kerusakan juga terjadi ketika langit-langit gua runtuh. Rakit biasanya berbentuk corong, dengan ujung lebar di bagian atas dan ujung sempit di bagian bawah tangki.

Seorang turis asal India dilaporkan jatuh ke dalam lubang pembuangan di Kuala Lumpur, Malaysia, dan pencarian sedang dilakukan. Menurut laporan Malay Mail, Walikota Kuala Lumpur, Datuk Seri Maimunah Mohd Sharif, mengatakan operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) terhadap turis India yang jatuh ke dalam lubang pembuangan di Jalan Masjid India, terjebak di dalamnya. Ada dua kecelakaan hari ini, satu di dekat Agrobank Leboh Pasar Besar dan satu lagi di Jalan Kinabalu. “Hari ini kami meninjau manhole 5 di dekat Agro Bank dan manhole 6 di Jalan Kinabalu,” ujarnya dalam jumpa pers.

Ia juga mengatakan, tim pemadam kebakaran sedang mencari yang terakhir, yang dikenal dengan nama Pantai Dalam. Maimunah mengungkapkan, tim mengecek kembali pintu 5 dan 6, tidak ada penghalang, meski terlihat ada serpihan di aliran air. Ia mengatakan, Konsorsium Indah Water (IWK) berniat mencuci 5 sumur tersebut untuk menambah debit air.

Ia menambahkan, IWK telah menyelesaikan pemetaan rinci wilayah terdampak dan akan melakukan uji stabilitas untuk analisis lebih lanjut. Dalam rakor pertama, Maimunah menegaskan, berdasarkan perkembangan terkini, situasi di sekitar Jalan Masjid India dan Kuala Lumpur tetap terkendali dan aman bagi jamaah.

“Warga diimbau untuk tetap beraktivitas sehari-hari seperti biasa,” ujarnya seraya menambahkan bahwa DBKL telah mengorganisir komunitas yang terdiri dari para ahli dari PDRM, pemadam kebakaran, dan Angkatan Pertahanan Sipil Malaysia, serta Departemen Pertambangan dan Geosains untuk melakukan pemeriksaan. . keamanan internal.

Menurut Maimunah, keluarga korban kini berada di Malaysia dan mendapat dukungan berupa akomodasi, makanan, dan konseling. Dia menjelaskan, polisi akan bekerja sama dengan Komisi Tinggi India untuk memperpanjang visa keluarga korban jika diperlukan.

Walikota menambahkan, IWK telah menyelesaikan peta rinci wilayah terdampak dan sedang melakukan analisis struktural untuk penilaian lebih lanjut. Dalam rakor pertama, Maimunah menegaskan, berdasarkan perkembangan terkini, situasi di sekitar Jalan Masjid India dan Kuala Lumpur tetap terkendali dan aman bagi jamaah.

“Warga diimbau untuk melanjutkan aktivitas sehari-hari seperti biasa,” kata DBKL yang telah membentuk tim yang terdiri dari para ahli dari PDRM, pemadam kebakaran militer dan Pasukan Pertahanan Sipil Malaysia, serta Departemen Pertambangan dan Geosains untuk melakukan penyelidikan. . keamanan internal.

Menurut Maimunah, keluarga korban kini berada di Malaysia dan mendapat dukungan berupa akomodasi, makanan, dan konseling. Dia menjelaskan, polisi akan bekerja sama dengan Komisi Tinggi India untuk memperpanjang visa keluarga korban jika diperlukan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *