iaminkuwait.com, Jakarta — Pelita Jaya Jakarta berharap bisa merebut gelar juara bola basket IBL musim ini dalam situasi wajib menang setelah kalah di laga perdananya, Pelita Jaya berhasil mengalahkan Satriya Muda Pertamina di gim kedua, final bulat Di Indomilk Arena, Tangerang, Banten pada Sabtu (8/3/2024) ) Lambat.
Alhasil, wasit akan dimulai besok di tempat yang sama pada pukul 19.00 WIB. Pemenang pertandingan ini akan menjadi juara turnamen bola basket utama Tanah Air, IBL 2024.
Kemajuan kompetisi
Juan Laurent Cocodiputra, Sandy Ibrahim Aziz, Reynaldo Garcia Zamora, Artem Pustovi dan kapten tim Argy Dikaniya kembali dipercaya oleh Yubel Sondah Satriya Muda untuk bermain di starting 5.
Pelatih Pelita Jaya Johannis Vinar telah menunjuk Reza Guntara, Anthony Bean Jr., KJ Mac Daniels, Justin Brownlee dan kapten Tim Andakara Prastava di lima starter
KJ McDaniels dengan cepat beralih dari bertahan ke menyerang untuk menjadikan kedudukan 2-0. Artem menjawab 2-2. Hanya tiga menit setelah pertandingan, Artem melakukan dua pelanggaran. Dengan skor tuan rumah 8-6, situasi tersebut memaksa Yubel meninggalkan Artem dan mendatangkan Elgin Cook.
Pelita Jaya bermain agresif di kuarter pertama baik dalam bertahan maupun menyerang, memimpin 10-7 meski berhasil melepaskan tembakan tiga angka 15-10 dari Brownlee melalui tembakan tiga angka yang gagal untuk Diagne yang dipasangkan dengan buzzer-beater untuk menjaga Satria Mu tertinggal 12-17.
Brandon Givato membuka kuarter kedua dengan tembakan tiga angka dan dua lemparan bebas McDaniels, membuat skor menjadi 22-12 di bawah keranjang. Artem membalas dengan tembakan tiga angka 14-22 Stava tertinggal 25-14 setelah gagal dalam sebelas lemparan tiga angka upaya. Zamora kemudian mencetak tiga poin pertamanya di pertengahan kuarter kedua, membawa SM unggul 21-29.
Saat kuarter kedua tersisa tiga menit, Pelita Jaya memimpin 36-23, tembakan tiga angka Ali Bagheer dan layup Elgin Cook membuat skor menjadi 31-36. Cook kembali memperkecil keunggulan menjadi 33-36 dari MC Daniels , dibalas Artem, menutup babak pertama dengan skor 38-35 untuk keunggulan Pelita Jaya.
Kuarter ketiga dibuka dengan tiga poin untuk Prastava – 41-35, namun tembakan Artem dan dua lemparan bebas Abraham Damar Grahita membuat skor menjadi 39-41. Skor pun mampu imbang 44-44 berkat tembakan tiga angka Artem. kemudian Zamora melepaskan tembakan tiga angka untuk membawa SM unggul 47-44.
McDaniels melakukan lemparan bebas untuk membawa Pelita Jaya unggul 55-54. Triples yang dilakukan Agassi Goantara dan Bean membuat kedudukan menjadi 61-56, kemudian Javato melakukan dua lemparan bebas untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 64-56 Enam detik tersisa. Zamora kemudian menyerang pertahanan SM, namun tendangannya berhasil diblok oleh pemain Pelita Jaya. Skor akhir kuarter ketiga menjadi 64-58 untuk keunggulan Pelita Jaya.
Permainan tiga angka dan tembakan tiga angka McDaniels sebagai pembuka kuarter keempat membuat Pelita Jaya langsung unggul dua digit, 70-58. Dua lemparan bebas Artem membuat Satrua Muda menyamakan skor menjadi 60-70 dengan sisa waktu 5 menit , Pelita Jaya memimpin 73-60 dengan 13 poin, unggul 82-70.
McDaniels memimpin Pelita Jaya dengan 25 poin, Bean dan Brownlee masing-masing 14 poin, dan Agassi Goantara 10 poin.
Samora kembali dipimpin oleh Satria Mu dengan 19 poin, Artem dengan 17 poin, dan Elgin Cook dengan 13 poin.