iaminkuwait.com, JAKARTA — Tertawa terbahak-bahak saat menonton penampilan stand-up comedian dan sitkom atau melihat meme di media sosial bisa diterima secara gratis. Namun, tertawa jelas merupakan cara terbaik untuk mengurangi stres dan menjauhkannya.
Dikutip dari laman Mayo Clinic, Minggu (26/5/2024), Tertawa terbahak-bahak merangsang respons stres dan mendinginkannya. Kemudian, meningkatkan dan menurunkan detak jantung dan tekanan darah. Hasilnya adalah perasaan yang baik dan santai.
Selain itu, tertawa membantu merangsang sirkulasi dan mengendurkan otot. Keduanya dapat membantu meringankan beberapa gejala fisik stres. Ketika seseorang mulai tertawa, hal itu mengurangi tekanan mental dan menstimulasi banyak organ.
Efek tertawa antara lain meningkatkan asupan udara yang kaya oksigen, merangsang jantung, paru-paru, dan otot, serta meningkatkan pelepasan hormon endorfin dari otak. Endorfin adalah hormon yang menghasilkan perasaan bahagia, rileks, dan berenergi.
Namun bukan berarti tertawa bisa menyembuhkan segala penyakit. Namun, setidaknya, lebih banyak data yang menunjukkan manfaat positif dari tertawa. Dalam jangka panjang, banyak tertawa dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Karena pikiran positif dapat melepaskan neuropeptida yang membantu melawan stres dan penyakit yang berpotensi memperburuk penyakit.
Manfaat besar lainnya dari tertawa adalah mengurangi rasa sakit dengan menciptakan obat pereda nyeri alami pada tubuh. Tertawa memudahkan seseorang untuk mengatasi situasi sulit, dan juga membantu untuk terhubung dengan orang lain.
Banyak orang mengalami depresi, terkadang karena penyakit kronis. Tertawa membantu mengurangi stres, depresi, dan kecemasan, serta membuat Anda merasa lebih bahagia. Ini juga meningkatkan kepercayaan diri dan penerimaan diri.
Sebagai “tawa”, kumpulkan foto, kartu ucapan, komik, film, acara TV, buku, majalah, atau video lucu ketika Anda membutuhkan lebih banyak humor. Ini bisa berupa mendengarkan podcast lucu atau bahkan pergi ke klub komedi.
Habiskan waktu bersama teman-teman yang membuatmu tertawa. Namun, jangan berlebihan. Ketahuilah apa yang tidak lucu, dan jangan menertawakan orang lain. Hindari bentuk humor yang tidak pantas, serta lelucon yang buruk atau menyakitkan.