Dokter: Imunisasi Bisa Cegah Keparahan Saat Terpapar Penyakit Infeksi

iaminkuwait.com, JAKARTA — Dokter spesialis anak RS Victor Kepulauan Seribu menjelaskan pentingnya imunisasi untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah keparahan ketika kita terkena penyakit menular.

“Vaksinasi memberikan imunitas yang penting. Saat kita mendapat vaksinasi, tubuh kita bisa merespons serangan penyakit dengan lebih baik. Saat kita terkena penyakit alami seperti campak, gejala yang muncul bisa sangat parah. Namun dengan vaksinasi, tubuh kita siap melawan. penyakit tersebut sehingga gejala yang terjadi semakin ringan, kata dr Victor dalam diskusi online, Selasa (30/4/2024).

Selain itu, Victor juga mengingatkan pentingnya imunisasi dalam menghadapi berbagai penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat, mulai dari hepatitis B, polio, difteri, hingga HPV (penyebab kanker serviks) dan demam berdarah.

Oleh karena itu, perlu adanya dukungan masyarakat, terutama kesadaran orang tua untuk memastikan anak-anak yang rentan terhadap penyakit menular mendapatkan vaksinasi.

Victor mengatakan, bayi baru lahir dapat diberikan vaksinasi sesuai anjuran dokter anak. Misalnya saja pemberian vaksin hepatitis B pada bayi baru lahir dan dilanjutkan dengan vaksin lain sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Lebih lanjut, dokter spesialis anak di Kepulauan Seribu menjelaskan, imunisasi merangsang tubuh memproduksi antibodi spesifik terhadap mikroorganisme penyebab penyakit.

“Imunisasi memberikan tubuh kita senjata untuk melawan musuh yaitu mikroorganisme penyebab penyakit. Mikroorganisme yang melemah atau terkuras akan merangsang pembentukan antibodi spesifik dalam tubuh,” ujarnya.

Victor menambahkan, imunisasi berasal dari kata “imuno” yang berarti kebal, memberikan perlindungan terhadap penyakit terutama infeksi. Hal ini sebagai upaya untuk memberikan kekebalan tubuh terhadap penyakit sehingga ketika tubuh terkena musuh berupa penyakit sudah mempunyai senjata untuk melawannya.

Vaksinasi bekerja dengan cara mendorong tubuh untuk secara aktif meningkatkan atau menciptakan resistensi terhadap penyakit menular. Dengan memberikan stimulus tersebut, tubuh memproduksi antibodi spesifik yang melawan penyakit yang diberikan vaksin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *