iaminkuwait.com, JAKARTA — Virus cacar monyet (Mpox) menjadi perhatian global dalam beberapa tahun terakhir. Meski sebagian besar terjadi melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, virus ini juga dapat ditularkan dari orang ke orang, terutama melalui hubungan seks.
Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI), Dr. Heni Nelsari mengungkapkan, virus cacar monyet (Mpox) juga bisa menular melalui hubungan seks. Ia menjelaskan, hubungan sesama jenis atau sering berganti pasangan dapat meningkatkan risiko penularan virus.
“Sebagian besar penyebabnya adalah ‘jejaring sosial’. /2024).
Artinya, kata dia, berganti pasangan dan tidak menggunakan pelindung dan hubungan sesama jenis. Dalam diskusi bertajuk “Sosialisasi Kewaspadaan MPX pada Masyarakat Umum dan Populasi Kunci di Provinsi DJI Jakarta,” Hani menjelaskan, menurut laporan, sebagian besar masyarakat yang mengalami penyakit tersebut berusia 31 hingga 40 tahun
Populasi ini merupakan populasi dengan interaksi sesama jenis. Oleh karena itu, populasi ini perlu mendapat perhatian khusus agar masyarakat lebih waspada, ujarnya.
Masyarakat harus diberikan edukasi mengenai bahaya hubungan seks tanpa pengaman untuk mencegah penyebaran virus. Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Annie Raspitawati juga mengatakan hal serupa.
Menurut dia, berdasarkan hasil studi status kontrol, kelompok yang berisiko menularkan MPX adalah laki-laki berusia 20-40 tahun yang bekerja di luar rumah, homoseksual, dan biseksual. Trennya ada, dan ada penderita HIV atau IMS. Oleh karena itu, kelompok ini mendapat prioritas dalam program pendidikan dan promosi kesehatan terkait Mpox.