iaminkuwait.com, JAKARTA – Gelandang Indonesia U-17 Lucas Lee sependapat dengan pelatihnya Nova Arianto bahwa Garuda harus memenangkan pertandingan Grup G melawan Kepulauan Mariana Utara dengan selisih besar. Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 Jumat (25/10/2024). Tim U-17 memenangkan pertandingan di Stadion Abdullah Alkhalifa Alsabah di Kuwait 10-0, namun masih tertinggal jauh dari rival mereka Australia, yang mengalahkan lawan yang sama 19-0.
Lee mengatakan Timnas U-17 bermain bagus di babak pertama dengan mencetak tujuh gol cepat. Dia pikir dia dan rekan satu timnya bisa mempertahankan kecepatan yang sama di babak kedua, tapi ternyata tidak.
Makanya kami tidak bisa mengejar karena banyak sekali pemain di belakang Mariana, kata Lee dalam keterangan resmi PSSI.
Ia mengatakan timnas U-17 bisa mencetak lebih banyak gol. “Saya harap begitu, tapi kenyataannya tidak sesuai keinginan. Banyak offside, banyak peluang, kami tidak memanfaatkannya secara maksimal,” ujar pemain besar California (AS) itu.
Lee mengatakan tim nasional mengincar kemenangan 19 gawang atas Australia. Ia yakin timnas U-17 sedang dalam perjalanan untuk mencapai tujuan tersebut. Namun, lagi-lagi offside merupakan akibat kegagalan memaksimalkan peluang atau penyelesaian akhir yang kurang maksimal di depan gawang.
Menghadapi Australia, Lee menyatakan akan mempersiapkan diri untuk laga melawan Australia. Ia mengaku memahami kekuatan Australia dalam menghadapi Piala AFF.
Menurut Lee, yang terpenting timnas U-17 bermain secara tim dan memiliki chemistry yang kuat di laga penentu. Indonesia membutuhkan setidaknya satu hasil imbang untuk bisa menjadi salah satu dari lima runner-up teratas putaran final Piala Asia U-17 2025.
“Saya pikir pertarungan mental akan membantu kami memenangkan pertandingan, membantu kami mencapai tujuan kami,” ujarnya.