iaminkuwait.com, JAKARTA – Kementerian Perindustrian (Kemenperi) menegaskan produk ponsel terbaru Apple yakni iPhone 16 tidak bisa diperjualbelikan di pasar Indonesia. Sebab, raksasa Amerika itu belum mendapatkan sertifikasi tingkat komponen nasional (TKDN).
Namun Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendry Antony Arief mengatakan produk iPhone 16 yang tidak dijual oleh penumpang, awak kapal, atau surat bisa sah masuk ke Indonesia.
Selain pernyataan Menteri Perindustrian sebelumnya, iPhone 16 seri yang dibawa penumpang ke Indonesia dan dibayar pajak merupakan kargo yang tidak dapat dijual dan dibatasi untuk penggunaan pribadi penumpang, ujarnya, Jumat (25/10/2021). 2024).
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita beberapa waktu lalu mengatakan perpanjangan sertifikat TKDN bagi Apple, perusahaan teknologi terkemuka dunia, menunggu realisasi investasi korporasi. Jika syarat tersebut tidak terpenuhi, produk iPhone 16 tidak bisa diperjualbelikan di pasar Indonesia.
“Dulu Apple bisa menjual produknya di Indonesia karena mendapat sertifikat TKDN. Namun sertifikatnya sudah habis masa berlakunya sehingga harus memperbaruinya. Saat ini, proses perpanjangan sertifikat TKDN masih menunggu selesai. Investasi tambahan oleh Apple, kata pelaku industri, Menteri Musim Panas Agus beberapa waktu lalu di Jakarta.
Menperin melaporkan investasi Apple di Indonesia hanya Rp 1,48 triliun. Angka tersebut terbilang kecil dibandingkan jumlah produk yang diekspor perusahaan besar ini dari Amerika ke pasar dalam negeri.
Selain itu, kata dia, Apple berkomitmen meningkatkan pelaksanaan investasi hingga Rp 1,71 triliun. Oleh karena itu, masih terdapat defisit sekitar 240 miliar euro, kata Menperin.
Ia mengatakan, jika komitmen investasi terpenuhi, Apple akan mendapat harga TKDN sebesar 40 persen, sehingga ponsel iPhone 16 dan produk Apple yang menggunakan jaringan seluler bisa masuk ke pasar Indonesia.
“Itu semua dilandasi oleh kewajaran dan keadilan bagi investor yang memiliki komitmen tinggi untuk berinvestasi di Indonesia,” ujarnya.