iaminkuwait.com, JAKARTA — Perkembangan tren belanja masyarakat yang dinamis saat ini membuat pengalaman berbelanja bukan lagi sekadar aktivitas fungsional, melainkan pengalaman penuh atraksi yang menyenangkan. Untuk mencapai hal tersebut, Shopee memperkenalkan fitur interaktif, Shopee Live, untuk mendekatkan pelanggan melalui pengalaman berbelanja yang penuh interaksi dan konten visual. Melihat kesuksesan semester I tahun ini, fitur interaktif Shopee Live semakin mendapat tempat di hati konsumen sebagai saluran belanja favorit.
Pencapaian luar biasa ini juga berhasil memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan usaha kecil dan menengah serta merek lokal untuk meningkatkan cakupan produk lokal. Menyambut paruh pertama tahun ini, Shopee mencatatkan peningkatan penjualan produk UMKM dan merek lokal melalui Shopee Live sebesar 13 kali lipat dibandingkan tahun lalu.
Monika Wiona, Marketing Growth Director Shopee Indonesia, mengatakan sejak beroperasi di Indonesia, Shopee mendedikasikan seluruh inovasi berkelanjutan untuk mendorong pertumbuhan perekonomian negara dengan mendukung UMKM dan brand lokal. Shopee melihat peningkatan positif pada paruh pertama tahun ini dan bangga melihat semakin banyak pelaku UMKM dan merek lokal yang semakin canggih dalam mengembangkan fitur interaktif sebagai saluran penjualan alternatif utama mereka.
“Kita kini melihat semakin banyak pelaku UMKM dan brand lokal yang telah mewujudkan potensi bisnisnya secara maksimal seiring dengan semakin besarnya antusiasme konsumen dan permintaan terhadap produk lokal. Tentu saja pencapaian luar biasa ini tidak lepas dari dukungan dan sinergitas dari berbagai pihak. seluruh ekosistem Shopee untuk menciptakan dampak positif yang luas,” ujarnya.
Fitur interaktif yang dimiliki oleh Shopee Live telah mendorong pertumbuhan UMKM dan brand lokal secara signifikan, dimana 95 persen UMKM dan brand lokal bergabung dengan Shopee Live sejak tahun lalu dan mengalami peningkatan transaksi yang signifikan pada awal tahun ini. Hal ini terlihat dari berbagai kesuksesan brand lokal seperti Les Catino, brand tas fashion lokal, dan Azarine Cosmetic, brand kecantikan lokal, yang mampu meningkatkan performanya dengan fitur Shopee Live.
Bagi Jason Marcel Chandrawan, manajer Les Catino, merek tas lokal yang telah hadir di Indonesia sejak tahun 1992, ia juga merasakan peningkatan efisiensi bisnis saat menggunakan fitur Shopee Live. Pada paruh pertama tahun 2024, terjadi peningkatan transaksi sebesar 60 kali lipat, sehingga membantu memperluas operasi guna menciptakan peluang dan lapangan kerja bagi masyarakat lokal.
“Kehadiran Shopee Live telah mengubah cara kita berbisnis. Sebagai brand lokal yang selalu ingin menghadirkan tren terkini kepada konsumen, Shopee Live telah menjadi platform yang menghubungkan kita dengan kebutuhan dan keinginan pasar, dan telah mencapai loyalitas yang kuat. Saya berterima kasih kepada Shopee “Sebagai mitra setia perjalanan bisnis para pengusaha lokal, kami berharap Shopee dapat terus menginspirasi kami untuk mencapai kesuksesan yang lebih besar.”
Begitu pula dengan Sela Vanessa, CEO brand Azarine Cosmetic, fitur Shopee Live memberikan dampak positif yang signifikan terhadap bisnisnya. Ia mengungkapkan, live streaming ini menambah warna baru dalam strategi bisnis Shopee. Sejak bergabung dan menggunakan Shopee Live sebagai saluran penjualan, banyak hal positif yang saya rasakan.
Pada awal tahun 2024, Shopee berhasil mengalami peningkatan transaksi sebesar 32 kali lipat.
“Interaksi langsung dengan pelanggan memungkinkan kami memberikan pengalaman berbelanja yang lebih personal dan menarik. Beragamnya target audiens berbelanja saat Shopee diluncurkan juga menjadi alasan utama kami memilih mengembangkan dengan Shopee Live,” ujarnya.
Shopee yakin melalui kerja keras dan kolaborasi strategis dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi seluruh UKM dan tentunya konsumen. “Kami bertekad untuk terus menjadi yang terdepan dalam memajukan industri UMKM dan merek lokal Tanah Air, sekaligus mewujudkan misi kami untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia melalui ekosistem digital yang inklusif,” kata Monica.