Menteri UAE Soroti Potensi Memperluas Kerja Sama Energi dengan RI

iaminkuwait.com, BADUNG — Uni Emirat Arab (UEA) menilai keberhasilan kerja sama di bidang energi dengan Indonesia melalui pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLS) Terapung Cirata sebagai pertanda peningkatan kerja sama di bidang energi. . sektor.

Saat diwawancarai ANTARA, Selasa (21/5/2024), Menteri Energi dan Infrastruktur UEA Suhail Al-Mazroui mengatakan, pihaknya tertarik untuk terus menjalin kerja sama pengembangan PLTS Cirata, mengingat saat ini Indonesia sedang berada di bawah naungan PLTS Cirata. Aturannya memperbolehkan PLTS terapung bertambah hingga 20% dari luas permukaan.

EUA dapat meningkatkan kapasitas PLS hingga 500 megawatt dari level saat ini. “Jika kita berhasil menambah 500 megawatt, maka Indonesia akan memiliki PLTS terapung terbesar di dunia,” kata Al-Mazroui, Senin malam (20/5/2024).

Ia mengatakan, pemerintah Indonesia menyadari kerja sama dengan UEA sangat bermanfaat. Sebab, PLTS mengapung berhasil diselesaikan tepat waktu dan sesuai anggaran.

“Hari ini Indonesia menghadirkan PLTS kepada tamu pemerintah sebagai sebuah kesuksesan besar,” ujarnya.

Selain energi surya, Al-Mazroui menyebut energi panas bumi merupakan sektor energi lain yang berpotensi dikembangkan Indonesia. Ia mengatakan, listrik ini juga dapat diandalkan sebagai sumber listrik.

Hubungan Indonesia dan UEA telah terjalin baik sejak tahun 1976 dan UEA merupakan mitra perdagangan dan investasi Indonesia di kawasan Timur Tengah. Pada tanggal 1 September 2023, Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-UEA (CEPA I-UEA) akan mulai berlaku.

Selain kerja sama perdagangan, UEA juga ingin berinvestasi di beberapa bidang yang diusulkan pemerintah Indonesia, seperti pengembangan energi ramah lingkungan.

Pada 9 November 2023, PLTS Terapung Cirata berkapasitas 192 MWp resmi beroperasi di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Pengoperasian PLTS terapung Cirata dapat dilakukan atas kerja sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PLN, dan Masdar, perusahaan energi terbarukan UEA. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *