iaminkuwait.com, JAKARTA — Prawira Harum Bandung kalah 79-82 dari Rance Simba Bogor pada IBL 2024, Sabtu di C-Tra Prawira Arena Bandung. 4/2024) malam.
Rance Simba Bogor mencuri kemenangan di Kota Kembang dan Pravira Haar serta tren positif Bandung membuat raksasa bertahan tersebut menjadi empat kali berturut-turut dalam lanjutan IBL musim 2024.
Ini merupakan kemenangan pertama Rance di bawah pelatih baru Thomas Roekers setelah menggantikan mantan pelatih Wahu Vidayat Jathi.
“Ini adalah kemenangan yang bagus bagi kami,” kata LeBrian Nash setelah pertandingan, “kami mendapatkan pelatih baru dan kami memulai dengan baik. Kami mendapat kemenangan besar. Kami harusnya siap menghadapi apa pun yang terjadi di lapangan.
Nash menyumbang 21 poin, sedangkan Rance menyumbang 13 rebound, 4 assist, dan 1 steal. Devon Van Ostrum menyumbang 15 poin, 8 assist dan 6 rebound. Joshua Caldwell menyusul dengan 12 poin.
Brandon Francis dari Pravira mencetak double-double dengan 29 poin dan James Gist III dengan 16 poin dan 16 rebound. Kapten Pravira Yudha Saputera tampil di bawah rata-rata.
Tendangan jarak jauhnya kehilangan keunggulannya di game ini. Dari tujuh percobaan tiga angkanya, ia hanya berhasil memasukkan satu tembakan jarak jauh atau 14 persen.
Di paruh pertama pertandingan, kedua tim saling bertukar serangan. Namun setelah tertinggal sepanjang Season 3, Pravira pulih di pertengahan Season 4.
James Gist menggagalkan upaya Ransin David Nuban dengan penyelamatan. Yudha Saputera kemudian memungut bola dan langsung mengopernya kepada Brandon Francis. Tembakan tiga angka Francis membuat C-Tra Pravira Arena unggul 72-71.
Namun Rance dengan cepat merespons dengan laju 7-0 untuk memperbesar keunggulan menjadi 78-72. Situasinya tidak terlihat bagus untuk Pravira, jadi pelatih kepala David Singleton meminta waktu istirahat untuk mengurangi intensitas Rance. Hanya tersisa tiga menit sebelum Praveera pulih dan mengakui kekalahan.
Praveera tetap berharap bahkan pada saat-saat terakhir. Dua layup Francis membuat mereka tertinggal tiga poin (79-82). Namun dalam waktu 30 detik, empat percobaan tiga angka Pravira gagal. Meski mereka meraih tiga rebound ofensif di detik-detik terakhir. Pravira harus menelan pil pahit di turnamen ini.
Debut Thomas Roykers sebagai pelatih Rance sangat membahagiakan. Dia memimpin tim kembali ke jalur kemenangan dan meraih kemenangan ketujuhnya musim ini dalam 11 pertandingan (7-4). Sementara itu, tren positif Pravira terhenti setelah empat kemenangan beruntun. Kekalahan keempat Pravira dalam 10 pertandingan.