Tingkatkan Literasi Media, Himasata UNM akan Hadirkan Workshop Media Writing 1.0

iaminkuwait.com, JAKARTA — Di era perkembangan teknologi yang pesat ini, hampir setiap sektor harus beradaptasi dengan media digital, termasuk media atau media massa. Transisi dari media cetak ke media digital sangat penting untuk mengikuti tren.

Menyikapi perubahan tersebut, Himpunan Mahasiswa Ilmu Informasi (HIMASATA) Kampus Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri (UNM) akan menyelenggarakan kegiatan menulis 1.0 pada hari Sabtu, 24 Agustus 2024 pukul 10.00-11.40 WIB secara daring. Acara ini akan menghadirkan pembicara Wisnu Hasanuddin yang memiliki pengalaman luas sebagai sejarawan, jurnalis, penyiar, dan organisator William Hans Natanael adalah presiden IEEE Student Branch di Universitas Nusa Mandiri.

Ketua proyek, Bapak Buddhason Phakoso, mengatakan bahwa tujuan dari proyek ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada siswa untuk menulis artikel yang menarik, tidak hanya dengan penjualan yang tinggi.

“Workshop ini akan sangat bermanfaat bagi para peserta, karena para peserta akan diminta untuk berlatih menulis informasi di platform digital.” Keterampilan ini tidak hanya berguna untuk keperluan jurnalistik, tetapi juga dapat digunakan untuk menciptakan personal branding dan berbagi informasi baru secara efektif dan menarik,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima, Rabu (14/8/2024).

Acara ini terbuka untuk umum, mahasiswa dan masyarakat umum yang ingin menambah pengetahuan jurnalisme tanpa dipungut biaya. Peserta dapat mendaftar hingga tanggal 23 Agustus 2024 melalui link berikut: https://bit.ly/Registrasi-MediaWritingWorkshop. “Seluruh peserta akan mendapatkan e-sertifikat dan perlengkapan yang disediakan oleh narasumber. Informasi lainnya dapat follow akun Instagram HIMASATA UNM di @himasata.unm,” kata Putra.

Sementara itu, Ketua Program Ilmu Informasi UNM, Tati Mardiana, menyatakan bahwa periklanan bukan hanya sebagai alat penyampaian informasi, namun juga merupakan cara strategis untuk menciptakan identitas desa yang kuat dan inklusif kepada khalayak luas. Dengan menulis iklan yang efektif, bisnis dapat menciptakan citra positif, meningkatkan visibilitas, dan berkomunikasi lebih baik dengan publik dan media.

“Pentingnya literasi di era digital ini tidak bisa dilebih-lebihkan. Pak Tati mengatakan: “Dalam pesatnya pergerakan informasi, organisasi atau organisasi harus berusaha menciptakan identitas yang kuat dan dapat diandalkan untuk menciptakan citra positif, meningkatkan hubungan dengan media. dan masyarakat luas.

Ia juga berharap konferensi ini dapat meningkatkan kemampuan menulis para peserta dan mendorong mereka untuk mulai membangun hubungan dengan media dan publik. “Kami berharap workshop ini dapat meningkatkan kemampuan menulis para peserta dan membuka pengalaman mereka,” ujarnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *