iaminkuwait.com, JAKARTA – Diana Hasan, dosen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Jakarta (FEB UMJ), pada Rabu (17/7/2024). Ia berhasil mempertahankan disertasinya “Analisis Dampak Budaya Organisasi, Pengembangan Karir Terhadap Organizational Citizenship Behavior Berperspektif Islam Melalui Komitmen Organisasi” pada promosi PhD di lantai 5 Gedung Bung Hatta UNJ.
Disertasi Doktor Diana Hasan, S.E., M.M. diteliti oleh lima peneliti, termasuk Rektor UMJ Prof. dr. Ma’mun Murod, M.Si merupakan peneliti eksternal. Auditor internalnya adalah Prof. dr. Purwana E.S., M.Bus., Prof. dr. Hamidah, SE., M.Si., Prof. dr. Dewi Susita, S.E., M.Si dan Dr. Dian Alfia Purwandari, SE, M.Si.
Dalam disertasinya, Direktur salah satu Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMU) menganalisis perilaku kerja tambahan atau Organizational Citizenship Behavior (OCB) pegawai Bank Syariah Indonesia (BSI) pasca merger dengan menggunakan pendekatan Islami yang disebut OCB-IP.
Berdasarkan hal tersebut, hipotesis awal menyatakan bahwa komitmen organisasi memediasi pengaruh budaya organisasi dan pengembangan karir terhadap OCB-IP. Diana mendapat informasi dari 375 pegawai BSI untuk dijadikan sampel penelitiannya.
Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa komitmen organisasi berperan sebagai mediasi pengaruh pengembangan karir terhadap OCB.
Peran utama yang mempengaruhi penanaman OCB adalah pengembangan karir, sedangkan komitmen organisasi hanya bersifat parsial. Berdasarkan penelitian tersebut, Diana menemukan bahwa keduanya dapat meningkatkan OCB-IP.
Pada bulan Februari, dekan UMJ dr. Luqman Hakim, SE., Ak., menyampaikan apresiasinya atas gelar Ph.D yang diraih Diana. Katanya Diana 42 tahun. Dokter UMJ bulan Februari.
“Ini menjadi kebanggaan keluarga besar FEB UMJ. Semoga dengan menambah jumlah dokter, kita bisa meningkatkan kualitas dan bisa melayani tetangga kita,” kata Luqman.
Pada sidang terbuka yang dimotori oleh Prof. dr. dr. I Ketut R Sudiartha, M.Si dan Prof. dr. Wibowo, S.E., M.Phil. Dengan total indeks prestasi sebesar 3,93, Diana berhasil memperoleh predikat pujian dan menjadi dokter putri UMJ ke-244.
Acara promosi doktor yang berlangsung dalam format hybrid ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor III dr. Rini Fatma Kartika Putri, S.Ag. bersama pimpinan dan civitas akademika FEB UMJ serta kerabat dan keluarga.
Di usianya yang ke 68 tahun, Universitas Muhammadiyah Jakarta mendapat akreditasi tertinggi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi pada tanggal 5 Maret 2024. Tahun ini UMJ, kampus tertua di antara 163 PTMA, memiliki 16 akreditasi unggul, 2 riset. Terdapat total 238 PhD dalam program terakreditasi A, dimana 92 di antaranya dalam studi doktoral.
Dengan akreditasi unggul UMJ sebagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) tertua, maka UMJ dapat meningkatkan profesionalisme dan produktivitas serta memantapkan budaya keilmuan unggul yang berlandaskan Al Islam Kemuhammadiyahan. UMJ telah melahirkan sebanyak 51.093 orang alumni yang tersebar dan aktif di berbagai bidang serta telah memberikan pengaruh terhadap pembangunan bangsa dan negara Indonesia.