iaminkuwait.com, JAKARTA – Lionel Messi menangis tersedu-sedu di bangku cadangan Argentina setelah tak mampu melanjutkan pertandingan karena cedera engkel pada laga putaran kedua final Copa America 2024. Ia meninggalkan lapangan pada menit ke-66 sebagai pemain pengganti. oleh Nico González.
Namun, air mata kesakitan Lionel Messi berubah menjadi tawa gembira usai Argentina meraih gelar juara dengan mengalahkan Kolombia 1-0 di Stadion Hard Rock di Miami Garden, Florida, AS, Minggu (14/7/2024) malam waktu setempat atau Senin. (15/07.2024) pagi WIB.
Pemain pengganti Lautaro Martinez menjadi pahlawan Argentina. Ia masuk pada menit ke-97 menggantikan Julian Alvarez, dan golnya di babak kedua perpanjangan waktu membantu Tim Tango mempertahankan gelar Copa America yang diraih Argentina tiga tahun lalu. Ini merupakan gelar Copa America ke-16 bagi Tango.
Momen penentu terjadi pada menit ke-112. Giovani Lo Celso menerima bola di area pertahanan Kolombia melalui serangan cepat. Ia langsung dibantu oleh Lautaro yang dengan cepat berlari tanpa pengawalannya. Tanpa banyak gangguan, Lautaro berhasil menaklukkan kiper Kolombia Camilo Vargas dan memperbesar skor menjadi 1-0.
Hasil ini sekaligus menjadi perpisahan manis bagi winger Angel Di Maria yang memutuskan mengakhiri kariernya usai turnamen Copa America 2024. Saat ia digantikan beberapa saat sebelum pertandingan berakhir, para pemain dan staf teknis Argentina saling menyapa di pinggir lapangan. .
Argentina menyamai rekor Spanyol dengan memenangi tiga turnamen besar berturut-turut. Spanyol menjadi juara Piala Eropa pada tahun 2008, disusul Piala Dunia pada tahun 2010, dan Piala Eropa pada tahun 2012. Sedangkan Argentina menjadi juara Copa pada tahun 2021, disusul Piala Dunia pada tahun 2022, dan Copa America pada tahun 2024.
Argentina juga mengakhiri rekor 28 pertandingan tak terkalahkan Kolombia sejak kekalahan dari Albiceleste pada Februari 2022.
Final Copa America antara Argentina dan Kolombia ditunda lebih dari satu jam setelah ribuan penggemar yang tidak memiliki tiket menerobos keamanan dan mencoba memasuki stadion, kata penyelenggara.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan penjaga keamanan berkelahi dengan penggemar saat mereka berlari melintasi lapangan dan mencoba menerobos gerbang Stadion Hard Rock di Miami Gardens, Florida.
Polisi berhasil menutup gerbang dan memberlakukan lockdown, menyebabkan banyak orang yang terjebak di luar mencoba masuk ke dalam sebelum pertandingan dimulai. Kedua tim dievakuasi dari lapangan karena terjadi kekacauan di luar.
Beberapa orang dikeluarkan dari stadion oleh pihak keamanan, dan beberapa pemain mengatakan kekacauan di luar membuat keluarga mereka tidak dapat memasuki stadion, yang akan menjadi tuan rumah pertandingan Piala Dunia 2026.
CONMEBOL memindahkan waktu start sebanyak tiga kali dari pukul 20:00 menjadi 20:30, menjadi pukul 20:45 malam, dan terakhir menjadi pukul 21:15 pada Minggu malam waktu setempat atau Senin pagi pukul 08:15 WIB. Band-band tersebut akhirnya bisa berbaris hingga menyanyikan lagu kebangsaan dan memulai pertandingan. .
“Menjelang final Copa America malam ini, ribuan penggemar yang tidak memiliki tiket berusaha memasuki stadion, membahayakan penggemar lain, petugas keamanan, dan penegak hukum,” kata juru bicara Hard Rock Stadium dalam sebuah pernyataan.