Fakta Lebah Madu: Perlu Hinggapi 4 Juta Bunga untuk Hasilkan 1 Kg Madu

iaminkuwait.com, Jakarta – Lebah mempunyai peranan penting dalam kelangsungan hidup manusia. Perannya adalah sebagai penyerbuk, yang pada akhirnya menyediakan pangan, ketahanan pangan dan nutrisi, permakultur, keanekaragaman hayati, mitigasi perubahan iklim, dan lingkungan yang sehat.​

Lebah dianggap sebagai kunci untuk melindungi keanekaragaman hayati. Dalam Al-Qur’an, lebah diabadikan dalam surat tersendiri yang disebut An-Nahl. Dikutip dari laman Newshub, Minggu (26/5/2024), banyak fakta menarik seputar lebah.

Hewan ini telah dikenal manusia selama ribuan tahun dan secara bertahap dimanfaatkan untuk budidaya. Namun berbagai penelitian memperkirakan bahwa lebah telah memproduksi madu setidaknya selama 150 juta tahun.​

Delapan spesies lebah telah diidentifikasi, dengan total 43 subspesies. Lebah menghasilkan dan menyimpan madu dari nektar. Lebah menggunakan antenanya untuk mencium nektar dan dapat mendeteksinya dari jarak hingga dua kilometer.​

Selama perjalanan mengumpulkan nektar dari sarangnya, seekor lebah akan mengunjungi 50 hingga 100 bunga. Untuk menghasilkan satu kilogram madu, lebah harus mengunjungi kurang lebih empat juta bunga.

Satu sarang lebah bisa menghasilkan 150 kilogram madu per tahun. Namun seekor lebah pekerja hanya mampu menghasilkan sekitar 0,8 gram madu seumur hidupnya, jadi bisa dibayangkan berapa banyak lebah yang bekerja sama mengumpulkan madu.​

Banyak negara di dunia sangat mementingkan perlindungan lebah dan bahkan merayakan Hari Lebah Sedunia pada tanggal 20 Mei setiap tahunnya. Salah satunya adalah Selandia Baru. Kepala eksekutif peternakan lebah Selandia Baru, Karin Coase, mengatakan lebah memainkan peran penting dalam masyarakat dan perekonomian Selandia Baru.​

“Lebah tidak hanya memberi kita sumber makanan alami yang baik, namun juga berperan penting sebagai penyerbuk komersial di bidang pertanian dan hortikultura,” kata Kos.​

Ia mengimbau semua kalangan untuk terus meningkatkan kesadaran akan ancaman yang dihadapi populasi lebah. Coase berharap banyak orang akan belajar lebih banyak tentang pentingnya peran lebah dan bagaimana manusia dapat membantu dan mendukung konservasi mereka.​

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *