iaminkuwait.com, JAKARTA — ICITRI (International Conference on Research and Innovation in Information Technology) 2024, konferensi internasional ketiga yang digagas Kampus Digital Kreatif Universitas Nusa Mandiri (UNM), berhasil merebut kepercayaan dari peneliti internasional dengan mempresentasikan penelitiannya.
Bagaimana hal itu bisa terjadi? Konferensi internasional yang digelar secara hybrid selama dua hari, 5 hingga 6 September 2024 di Universitas Nusa Mandiri kampus Jatiwaringin ini mengalami peningkatan jumlah peserta. Hal tersebut diungkapkan oleh Dr. Lindung Parningotan Manik selaku Ketua Umum ICITRI 2024 yang mengatakan, jumlah karya ilmiah yang diterima pada tahun ini meningkat dua kali lipat dibandingkan sebelumnya.
“Kami menerima lebih dari enam puluh karya ilmiah, padahal tahun-tahun sebelumnya hanya tiga puluh yang diterima,” ujarnya, Rabu (9/5) saat wawancara langsung di Universitas Nusa Mandiri kampus Jatiwaringin.
Selain itu, Ketua LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) Universitas Nusa Mandiri Andi Saryoko juga menyatakan bahwa peningkatan peserta merupakan wujud kepercayaan peneliti terhadap kemampuan ICITRI dalam mengabdi. sebagai wadah publikasi hasil penelitiannya. di kancah internasional.
“Jika melihat penyelenggaraan ICITRI pada tahun-tahun sebelumnya dengan waktu rilis yang relatif singkat, saya rasa hal ini menjadi salah satu faktor mengapa peserta percaya dan berpartisipasi dalam ICITRI,” kata Andi.
Setelah dua kali implementasi berhasil, lanjut Andi, karya ilmiah yang diterima peserta ICITRI hanya membutuhkan waktu satu bulan untuk dipublikasikan. “Konferensi internasional bisa menerbitkan makalah pesertanya dalam waktu satu bulan setelah pelaksanaannya, ini bisa dibilang luar biasa, dan jarang sekali bisa dipublikasikan satu bulan setelah pelaksanaannya,” imbuhnya.
“Untuk itu diharapkan ICITRI 2024 dapat berjalan dengan lancar hingga selesai. Dan setiap karya ilmiah yang diterima dapat diselesaikan dalam waktu satu bulan seperti tahun-tahun sebelumnya, meski dengan jumlah peserta yang lebih banyak,” tutupnya.