iaminkuwait.com, JAKARTA — Setiap bulannya kontroversi bermunculan dari grup K-pop Le Seraphim. Girl group beranggotakan lima orang itu kini terjerat kasus plagiarisme lagu “Easy” setelah dituduh menambahkan propaganda Jepang lewat adegan video musik “Burn the Bridge”.
Menurut pecinta musik, “mudah” itu mirip dengan “klise”. Lagu ini karya penyanyi Velas yang dirilis pada tahun 2017.
Video resmi yang menampilkan lirik “klise” kini telah ditonton 200 ribu kali. Penikmat musik percaya bahwa perbandingan dengan “Mudah” ada pada 0:17 dari lagu “Klise”.
Setelah tudingan plagiat mencuat, kolom komentar lagu “Cliché” pun kebanjiran komentar. Pasca kontroversi terbaru ini, netizen pun ramai menyebut “Eazy”.
Sebelumnya, Le Seraphim dituding menjiplak lagu “Water”. Lagu debut grup “Smart” pada tahun 2022 mengandung perbandingan.
“Water” adalah lagu populer oleh penyanyi Afrika Selatan, Tyla. Lagu tersebut meraih beberapa prestasi bergengsi, memenangkan Grammy Award untuk kategori Penampilan Musik Afrika Terbaik.