iaminkuwait.com, JAKARTA — Lari merupakan salah satu olahraga yang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Namun, di saat yang sama, kebiasaan berlari seringkali dikaitkan dengan perubahan tampilan kulit yang dikenal dengan istilah “runner’s face”. apa ini
Faktanya, tidak ada istilah medis resmi untuk wajah pelari. Namun, banyak profesional medis yang menyadari fenomena ini.
Secara umum, kata ahli bedah plastik Richard Westrich, MD, wajah pelari adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perubahan kulit wajah saat pelari jarak jauh dan luar ruangan. Seperti dilansir dari Health, beberapa ciri wajah pelari antara lain kulit kasar, tebal, keriput, tampilan lelah, mata seperti terkena sinar matahari, dan penampilan keseluruhan lebih kurus.
“Tidak ada indikasi atau penelitian yang menunjukkan bahwa berlari mempercepat proses penuaan, namun (berlari) menyebabkan banyak perubahan pada penampilan seseorang,” jelas ahli bedah plastik yang berbasis di Charleston, Dennis Schimpf. Kehidupan Terbaik Rabu (5/1/2024).
Istilah kepribadian lari pertama kali diciptakan pada Februari 2023 di jejaring sosial Tik Tok. Saat itu, ahli bedah plastik Gerald Imber MD mengunggah video yang membahas tentang jenis olahraga yang bisa mempercepat penurunan berat badan dan munculnya kerutan. Imber menemukan bahwa salah satu olah raga adalah lari jarak jauh.
Imber menambahkan, jika masyarakat masih ingin mencalonkan diri, tidak perlu khawatir. Menurut Imber, jika seseorang berlari jarak pendek setiap hari, maka wajah pelari tidak akan terpengaruh.
Menurut banyak ahli bedah plastik, ada empat faktor yang dapat menyebabkan pelari memiliki kepribadian pelari. Keempat elemen tersebut adalah:
1. Rendah lemak tubuh.
2. Kulit berminyak karena kekurangan sebum.
3. Paparan sinar matahari selama berjam-jam berlari di luar ruangan.
4. Pengaruh radikal bebas dari lingkungan.
Kabar baiknya, pelari dapat menghindari fenomena wajah pelari ini dengan melakukan delapan tindakan pencegahan. Berikut delapan tindakan pencegahannya:
1. Jangan berlari di bawah terik matahari. Selain itu, kenakan topi, pakaian yang menutupi kulit, dan kacamata hitam untuk mengurangi risiko Anda.
2. Oleskan tabir surya pada kulit Anda sebelum berlari. Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 15 pada wajah, tubuh, dan bibir.
3. Setelah berlari, cuci muka untuk menghilangkan keringat, debu dan minyak. Gunakan air hangat untuk mencuci muka.
4. Selalu menjaga hidrasi yang cukup. Kurangnya hidrasi membuat kulit menjadi kering dan kurang elastis.
5. Oleskan pelembab secara teratur untuk menjaga kulit tetap terhidrasi. Jika memungkinkan, gunakan produk pelembab yang kaya nutrisi dan antioksidan untuk menghindari stres oksidatif.
6. Hindari merokok. Menurut American Osteopathic College of Dermatology (AOCD), merokok dapat menyebabkan kulit kering, warna kulit tidak merata, mata cekung, kulit kendur, dan kerutan dalam.
7. Pastikan mengonsumsi lemak sehat seperti minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan sebagai bagian dari pola makan sehat.
8. Makan sayur secara teratur untuk mendapatkan banyak antioksidan dan nutrisi.