iaminkuwait.com, JAKARTA – Kasus cacar monyet atau Mpox masih menjadi perhatian global. Namun kabar baiknya, tidak semua pasien cacar monyet memerlukan perawatan di rumah sakit.
Banyak pasien, terutama yang memiliki gejala ringan hingga sedang, dapat melakukan isolasi mandiri di rumah. Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) Dr. Hanny Nilasari, Sp.D.V.E., Subsp. Ven., FINSDV, FAADV menyampaikan, pasien yang terjangkit virus Monkeypox (Mpox) tidak perlu dirawat di rumah sakit, namun bisa melakukan isolasi mandiri. Namun, menurut Hanny, kondisi rumah pasien harus dipertimbangkan terlebih dahulu sebelum memutuskan apakah bisa melakukan isolasi mandiri atau isolasi terpusat.
“Untuk kasus ringan bisa isolasi di rumah. Namun penilaian kondisi rumah sebelum pasien memutuskan isolasi mandiri juga harus menjadi perhatian,” kata Hanny dalam diskusi online yang digelar Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. , Rabu (28/8/2024).
Isolasi mandiri juga harus memastikan pasien tetap bisa berkomunikasi dengan pihak luar. Misalnya melalui telepon. Saat mengisolasi diri, pasien harus terus mengidentifikasi apakah gangguannya menjadi parah. Sebab, kata Hanny, tim medis juga akan terus melakukan observasi harian.
“Pasien diminta melaporkan kondisinya. Jika keadaan memburuk, isolasi mandiri bisa diubah menjadi isolasi terpusat agar pasien bisa ditangani lebih sempurna,” kata Hanny.
Hanny juga mengatakan, pasien isolasi mandiri harus mempunyai akses ke fasilitas kesehatan untuk melaporkan kondisi kulitnya. Jika kondisinya memburuk, kelainannya menjadi umum, atau nyeri bertambah, pasien perlu memberi tahu petugas medis agar dapat dievaluasi ulang dan mendapat pengobatan tambahan.
Terkait perawatan kulit pasien, tenaga medis atau keluarga yang merawat pasien Mpox di rumah harus selalu menggunakan alat pelindung diri (APD). Penderita juga disarankan untuk tidak memencet atau menggaruk kelainan kulit tersebut karena dapat meningkatkan risiko penyebaran ke area lain.
“Nanti keropengnya akan hilang dengan sendirinya. Jadi tidak perlu lagi memungut atau menghilangkan korengnya sendiri,” ujar Hanny.
Selain itu, pasien disarankan untuk menghindari berbagi perlengkapan mandi seperti handuk, pakaian, dan benda lain yang harus digunakan sendiri. Meski memiliki masalah kulit, pasien Mpox disarankan untuk mandi dan menjaga kebersihan kulit.