Aktris Cilik Mrs. Doubtfire Dikeluarkan dari Sekolah, Robin Williams Surati Kepsek

iaminkuwait.com, JAKARTA — Baru-baru ini, para aktor muda dalam drama komedi Mrs. Doubtfire bersatu kembali hampir 31 tahun setelah film tersebut dirilis. Mereka tampil bersama dalam sebuah wawancara di podcast “Persaudaraan Cinta”.

Salah satu aktris muda saat itu, Lisa Jakub, mengaku kesulitan di sekolah karena mengambil cuti panjang untuk syuting film blockbuster. Jakub kemudian dikeluarkan dari sekolah.

Menanggapi permasalahan di sekolah Jakub, aktor Robin Williams yang merupakan bintang utama Ms. Doubtfire menulis kepada direktur untuk membatalkan keputusan tersebut. Dalam film tersebut, Jakub berperan sebagai Lydia Hillard, putri sulung dari karakter Williams dan Sally Field.

“Saya dikeluarkan dari SMA karena Doubtfire,” kata Jacob seperti dikutip Variety, Minggu (5/5/2024).

Dalam podcast tersebut, Jakub tampil bersama teman-temannya, Matthew Lawrence (yang merupakan anak tengah Christopher) dan Mara Wilson (anak bungsu, Natalie). Sebagai warga negara Kanada, Jakub bersekolah di sekolah menengah atas di Kanada dan kemudian mengambil istirahat selama empat bulan dari syuting.

“Kami membuat sistem ini, sebelum adanya Internet, di mana saya mengirimkan pekerjaan rumah saya bolak-balik ke sekolah. Kami melakukan itu untuk sementara waktu,” katanya.

Seingat Lawrence, mereka mendapat bimbingan belajar selama tiga jam sehari untuk mengerjakan tugas sekolah mereka. Setelah berbulan-bulan syuting, sekolah Jakub mengiriminya surat pengunduran diri.

Surat itu berbunyi: “Tidak ada gunanya lagi, jangan kembali.”

Jakub saat itu duduk di bangku kelas sembilan. Ia merasa sangat hancur karena merasa menjalani kehidupan yang tidak biasa. Baginya, sekolah adalah hal biasa seperti anak-anak seusianya.

Menurut Jacob, Williams tahu dirinya telah dihancurkan. Williams mengatakan dia melihat Jakub tampak kesal dan menanyakan apa yang terjadi.

“Dia menulis surat kepada kepala sekolah dan mengatakan bahwa dia ingin mempertimbangkan kembali keputusan ini dan saya hanya berusaha untuk melanjutkan pendidikan dan karir saya pada saat yang sama, dan apakah dia dapat mendukung saya,” kenang Jakub.

“Kepala sekolah menerima surat itu, membingkainya, menaruhnya di kantor, tapi dia tidak meminta saya mengembalikannya. Luar biasa,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *