iaminkuwait.com, JAKARTA – Ksatria Bengawan Solo resmi mengumumkan Abraham Renoldi Wenas sebagai pemain barunya. Kedatangan Abraham menambah daftar bek berkualitas Solo, tak lama setelah Bali United Basketball Club mengumumkan akan berpisah dengan bendera negaranya.
Abraham siap mengantarkan Ksatria Bengawan Solo meraih gelar juara. Dalam video perkenalannya, Abraham mengungkapkan keyakinan dan keinginannya untuk mencapai level tertinggi bersama tim barunya.
“Halo Knights. Senang sekali bisa bergabung di Solo. Ayo kita raih juara tahun depan,” kata Abraham dalam video tersebut, menunjukkan tekadnya untuk memimpin Knights dan mengangkat trofi.
Mengutip data dari situs resmi IBL, Abraham tampil bagus di IBL musim 2024 dengan rata-rata mencetak 12 poin, 2,7 rebound, dan 5,2 assist per game dalam 24 pertandingan musim reguler.
Penampilannya semakin baik di babak semifinal, di mana ia mencetak 15 poin dalam dua pertandingan melawan Pelita Jaya. Dengan statistik tersebut, Abraham Wenas dianggap sebagai salah satu pemain terpanas di bursa transfer tahun ini.
Keputusan Abraham bergabung dengan Ksatria Bengawan Solo seiring dengan upayanya mengakhiri penantian meraih gelar juara. The Knights yang memiliki visi kuat untuk meraih gelar juara musim depan dinilai menjadi pilihan tepat bagi Abraham untuk mencapai tujuan tersebut.
Namun sebelum itu, Abraham bisa langsung memastikan tim barunya untuk turnamen IBL All Indonesian 2024 yang digelar pada 22 September hingga 6 Oktober.
Abraham pun sempat berpamitan dengan mantan klubnya Bali United Basketball tadi.
“Terima kasih kepada Bali United Basketball yang sudah tiga tahun bersama. Tidak hanya soal basket, saya banyak belajar dari tim ini. Terima kasih kepada pelatih dan manajer. Jangan lupakan teman-teman yang ikut jalan-jalan bersama saya. Bali United selalu in the game,” ucapnya.
Abraham bergabung dengan Bali United pada musim 2022, setelah mengawali perjalanannya di liga profesional bersama Hangtuah, Bali United menjadi pekerjaan keduanya.
Abraham memainkan 78 pertandingan untuk Bali United, termasuk empat pertandingan pasca musim. Namun kehadiran Abraham Wenas tak mampu mendongkrak Laskar Tridat menjadi juara liga.