Calhaj Lansia Sebaiknya tak Minum Kopi Saat Perut Kosong Selama Perjalanan

iaminkuwait.com, JAKARTA – Para lansia yang melakukan perjalanan jauh seperti haji diimbau tidak minum kopi atau minuman dingin saat perut kosong. Ahli gizi lulusan Universitas Indonesia, dr Luciana B Sutanto MS SpGK (K), mengatakan hal itu perlu dilakukan untuk mencegah sakit maag.

“Jangan minum kopi atau es krim saat perut kosong karena di sana panas, nanti maag di sana, makan cabai untuk kekuatan sendiri. Kalau sakit nanti menimbulkan masalah,” kata Luciana dalam wawancara telepon di Jakarta, Selasa (21/5/2024).

Luciana juga mengingatkan kita untuk menghindari minum minuman yang sangat manis atau air mineral yang mengandung garam. Kedua minuman tersebut dapat menyebabkan rasa haus yang berlebihan sehingga dapat menyebabkan dehidrasi.

Ia menyarankan untuk selalu membawa cangkir atau botol air saat bepergian agar tidak kesulitan mencari air minum dan tetap terhidrasi setiap saat. “Kalau bisa, bawalah gelas kemana-mana karena ada tempat yang sulit mencari air dan tidak bisa meminumnya. Jika ingin membeli air mineral atau air kemasan, terkadang tidak selalu ada yang menjualnya,” kata Luciana .

Untuk menjaga kesehatan para lansia, beliau juga mengingatkan untuk tidak lupa membawa obat-obatan yang diminum secara rutin dan selalu memantau kesehatan dengan membawa peralatan pemantau kesehatan seperti alat pemantau tekanan darah atau alat bantu pengecekan kadar gula darah. Kalaupun lansia merasa sehat, pemeriksaan kesehatan tetap harus dilakukan selama perjalanan. Selain itu, vaksinasi juga penting dilakukan sebelum melakukan perjalanan jauh untuk melindungi dari penyakit menular yang mungkin ada di tempat tujuan.

Agar tetap nyaman selama beraktivitas haji, usahakan juga tidur yang cukup. Jika perlu, konsultasikan ke dokter jika Anda mengalami masalah tidur untuk mengonsumsi obat-obatan yang diperlukan.

“Sebaiknya tidur yang cukup, jangan memaksakan diri jika lelah, jangan malu, teruslah berusaha, kalau ada alat bantu yang bisa dibawa, seperti alat tensi darah, alat monitor detak jantung, alat pemeriksa gula darah, kamu bisa membawanya bersamamu,” katanya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *