iaminkuwait.com, JAKARTA – Penyanyi Raisa Andriana Harta berbicara tentang film dokumenter musik mendatang Raisa on the Throne. Menurutnya, film tersebut merupakan kesempatan untuk mengapresiasi orang-orang yang telah berjasa mengharumkan namanya
Raisa mengatakan pada konferensi pers film dokumenter Raisa di Harta Tah di Jakarta, “Saya senang mendapat kesempatan untuk mengungkap orang-orang di belakang saya karena menurut saya mereka adalah ‘pahlawan tanpa tanda jasa’ dalam hidup saya.” Kamis (30/05/2024).
Menurutnya, perjalanannya di bidang musik tidak akan terlaksana tanpa bantuan orang-orang yang berjasa padanya. Film dokumenter tersebut menceritakan seluruh perjalanan Raisa mulai dari kariernya sebagai musisi hingga momen-momen penting seperti penampilan solonya di Gelora Bung Karno pada tahun 2023.
Selain kisah karirnya sebagai penyanyi, film ini menceritakan tentang ibu, anak perempuan, dan istri Raisa, serta jarangnya interaksi dengan Raisa membuat film ini spesial untuknya. Menurut Raisa, sisi kameranya adalah karakter dokumenternya yang sangat jujur dan tidak dibuat-buat.
“Tiba-tiba kamera keluar dan tertangkap secara tidak sengaja, tapi saya tidak punya cerita sedih, jadi semua yang ada di film ini sangat organik, sangat jujur, dan orisinal. Film ini sangat spesial bagi kami.” – katanya.
Selama proses penyuntingan, Raisa mengaku kerap tidak ikut campur dalam pembuatan film dokumenter tersebut karena takut mengurangi keasliannya. Segala penyuntingan ia serahkan kepada manajernya Adrianto Pratono, kakak Boym yang juga membintangi film tersebut. “Banyak sisiku yang akan orisinal, maksudku, aku tidak ingin menonton film ini terus-menerus, aku tidak ingin pengeditannya terlalu mengganggu, tapi Boym tidak tahu apa yang aku suka dan Saya tidak menyukai apa yang saya suka,” kata Rice.
Dan ia merasa hidupnya datar dan kurang drama yang menarik, sehingga ia ragu untuk menjadikan dirinya seorang legenda. Namun terwujudnya impian seseorang menjadikan film ini sebagai drama yang sengaja menghibur. Manajer Boym pun merasa drama perjalanan Raisa menuju konser GBK menjadi cerita utama film tersebut dan menjadi pengalaman baru baginya.
“Takut, nggak ada lakonnya, dan aku bawa sendiri lakonnya. Semuanya di luar dugaan, minus konser 8 jam dan lakonnya, karena nggak ada naskahnya. Benar-benar pengalaman baru,” kata Boym. . Diproduksi oleh Imaginari dan Juni Records, film dokumenter Harta Tahta Raisa akan tayang di bioskop pada 6 Juni 2024.
