iaminkuwait.com, JAKARTA – Klub Valencia tak mampu memutar ulang pertandingannya. Laga putaran pertama antara Valencia dan Parla Escuela kembali terpaksa ditunda akibat banjir besar di wilayah tersebut.
Valencia telah meminta Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) untuk membatalkan penundaan kedua yang sedianya berlangsung pada 6 November. Padahal game ini awalnya dijadwalkan dimainkan pada tanggal 30 Oktober.
Setidaknya 217 orang tewas, dan banyak yang masih hilang, setelah badai hebat melanda Spanyol timur pekan lalu. Valencia adalah wilayah yang paling terkena dampaknya.
Laga Copa del Rey ditunda hingga 26 November, sedangkan laga lain di wilayah tersebut kembali ditunda dan diberikan jadwal baru. Hanya laga Real Sociedad kontra Jove Espanol yang tak mencatatkan rekor baru.
“Klub telah meminta penundaan pertandingan pagi ini, mengetahui bahwa seluruh energi, perhatian dan dukungan harus dipusatkan untuk membantu semua orang yang terkena dampak peristiwa tragis (yang disebabkan oleh badai). “Sepak bola berada di belakang”, menunjukkan siaran pers Valencia dikutip di situs resminya.
“Valencia berterima kasih kepada RFEF dan Parla Escuela atas pengertian mereka dalam mengizinkan pertandingan ditunda dan sekali lagi menyampaikan belasungkawa yang terdalam kepada keluarga dan teman-teman yang menderita dan terkena dampak kecelakaan tersebut, yang membuat kita semua sedih, kata siaran pers .
Sejumlah pelatih dan pemain klub Liga Spanyol menyarankan agar seluruh pertandingan liga akhir pekan ditunda, tidak hanya pertandingan Valencia melawan Real Madrid dan pertandingan Villarreal melawan Rayo Vallecano.
Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone mengatakan tidak bijaksana memainkan pertandingan, sementara pelatih Barcelona Hansi Flick mengatakan dia akan membatalkan semua pertandingan jika dia punya wewenang.
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti juga mengatakan pada hari Senin bahwa sulit untuk berbicara tentang sepak bola dalam situasi seperti ini, menjelang pertandingan timnya melawan AC Milan di Liga Champions.
