iaminkuwait.com, TANGERANG — Ray Santilla, Agriculture Counsellor Kedutaan Besar AS di Jakarta, berharap Indonesia mampu mengekspor lebih banyak kedelai dan tempe ke negaranya.
“Kami juga berharap Indonesia bisa mengirimkan lebih banyak produk-produk tersebut ke negara kita,” kata Ray pada acara EUDR dan American Hard Drive, Selasa (30/4/2024) di Tangning, Benin Woods saat menghadiri acara tersebut.
Menurutnya, produk kedelai Indonesia lebih sehat dibandingkan kedelai lainnya. Karena petani lokal menanam dengan cara organik dan bukan dengan rekayasa genetika.
“Kami juga sangat terkesan dengan kedelai dan tempe di Indonesia,” tambahnya.
Ia mengatakan pasar di Indonesia sangat menjanjikan. Faktanya, Indonesia menduduki peringkat pertama pasar Asia Tenggara, sehingga permintaan konsumen selalu meningkat, dan importir selalu berusaha memperkenalkan produk yang berbeda dari yang sudah diimpor.
“Jadi jika Anda mempunyai produk pertanian, Anda bisa menghubungi kami atau tim untuk mengirimkannya ke Amerika. Kami juga berharap dapat meminta Anda untuk mengirimkan produk pertanian Indonesia.”
Dalam hal ini, kata dia, pihaknya sedang mengedepankan bahan pangan berkualitas asal Amerika Serikat. Amerika di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Karena kualitas yang terjamin dan rasa yang autentik menjadi keunggulan yang menarik minat masyarakat.
Selain produk pertanian, Ray mengatakan peluang besar pasar ekspor Indonesia adalah furnitur berkualitas. Menurut dia, produk yang bagus bisa diekspor ke pasar Amerika. 56 persen ekspor kayu dilakukan pada sektor industri.