iaminkuwait.com, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan Sistem Penyediaan Air Minum atau IKN di Ibu Kota Indonesia menggunakan teknologi sistem pengelolaan air pintar.
“Sistem penyediaan air minum dan pengelolaan air limbah dan limbah padat rumah tangga (SWM) menggunakan sistem penggunaan air yang cerdas,” kata ketua subkomite regional No.1, direktur departemen air limbah. kata Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Santi kepada Eko Bramono di Jakarta, Selasa (7 Mei 2024).
Sistem pengelolaan air cerdas menggunakan data terkini (waktu nyata) untuk mengukur kuantitas, kualitas, dan efisiensi air dengan mudah.
Sistem ini juga memudahkan pemantauan keamanan infrastruktur air. Mengelola risiko bencana yang berhubungan dengan air seperti banjir dan kekeringan. Air yang diterima juga memenuhi kebutuhan air minum IKN.
Air minum adalah penyediaan air minum yang dimulai dengan perencanaan sumber air baku. Pengiriman air baku dari water intake ke water treatment plant (WTP), teknologi GOS yang efektif. Pengiriman air murni (air minum) dari lokasi WTP ke reservoir. Distribusi air minum kepada penduduk dan wilayah pelayanan.
Sesuai dokumen terlampir Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Rencana Induk IKN, pengelolaan air perkotaan bertujuan untuk menjamin akses air minum yang aman dan terjamin. Sistem sanitasi yang layak Melindungi sumber air dari pencemaran dan mengurangi risiko banjir dalam satu sistem pengelolaan air terpadu
Strategi pengelolaan sumber daya air yang terpadu untuk mendukung IKN diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pembangunan dan mengatasi hambatan yang akan dihadapi pengembangan IKN. Pendekatan terpadu dalam pengelolaan sumber daya air yang memadukan pengelolaan air. Limpasan air hujan dan pengolahan air limbah Menggunakan pendekatan terpadu antara sistem pengelolaan air tradisional
Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi sumber daya secara keseluruhan dengan mempertimbangkan penggunaannya secara cermat. dan berkontribusi pada ekosistem dengan tetap menghormati batas-batas alam.
Hasil utama dari pengelolaan sumber daya air terpadu adalah akses terhadap air minum yang aman dan terpercaya. sanitasi yang efektif dan perlindungan saluran air dari polusi.
