iaminkuwait.com, JAKARTA – Mantan asisten Manchester United (MU) Sir Alex Ferguson, Rene Meulensteen, mengkritik Erik ten Hag karena kurang berkembangnya di Old Trafford. Situasi di kubu MU kembali gelap saat Setan Merah kalah 0-4 dari Crystal Palace di Selhurst Park, Selasa (5/7/2024) pagi WIB, kekalahan terberat musim ini.
Masa jabatan Erik ten Hag sebagai pelatih MU mendapat ancaman serius saat Setan Merah turun ke peringkat delapan klasemen Liga Inggris. Tekanan semakin meningkat pada pelatih asal Belanda itu.
Investor baru Sir Jim Ratcliffe mengatakan dia sedang mempertimbangkan untuk mengganti ruang ganti di akhir musim.
Rene Meulensteen membantu Sir Alex Ferguson selama enam tahun di Old Trafford antara 2007 dan 2013. Ia mengeluhkan tim lamanya tidak mengalami kemajuan.
Tidak bisa dipahami apa yang terjadi sekarang. Belum ada kemajuan sama sekali, kata Meulensteen, dikutip Daily Mail, Rabu (8/5/2024).
Diakuinya, setiap pelatih baru membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan tim pilihannya. Itu sebabnya diperlukan beberapa putaran penyesuaian sebelum Anda mendapatkan instrumen yang Anda inginkan. Menurutnya, seorang guru membutuhkan waktu 18 bulan untuk bisa sukses, berada pada jalur yang benar.
“Tapi sekarang sudah tidak ada harapan. Tidak ada gaya permainan, tidak ada budaya atau filosofi klub. Kalau melihat statistik, itu tidak masuk akal. Manchester United punya selisih gol minus tiga,” kata Rene.
Ten Hag melakukan keajaiban dalam 12 bulan pertamanya di Manchester, memenangkan Piala Carabao, mencapai final Piala FA dan membawa klub ke posisi ketiga di Liga Premier dalam kunjungan pertamanya.
Namun, pria berusia 54 tahun itu mengalami tahun kedua yang menyedihkan di klub karena United terdegradasi dari Liga Champions secara keseluruhan. Kini MU terancam ketinggalan kompetisi Eropa tahun depan.
