iaminkuwait.com, JAKARTA – Selain mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik, perusahaan pertambangan induk MIND ID di Indonesia juga memanfaatkan kendali atas mineral di Indonesia. MIND ID mendukung pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik.
Direktur Portofolio dan Pengembangan Bisnis MIND ID Dilo Seno Vidagdo mengatakan pemerintah telah mengidentifikasi 47 mineral sebagai mineral kritis dan 22 mineral strategis, dan dari klasifikasi tersebut, anggota tim MIND ID menguasai setidaknya 14 mineral yang dapat mendukung pengembangan ekosistem baterai EV. .
Ia mengatakan ekosistem kendaraan listrik merupakan industri strategis utama yang harus diperkuat pemerintah. Oleh karena itu, sebagai perusahaan pelat merah, MIND ID akan terus menjamin pasokan mineral kritis dalam negeri untuk mendukung sektor tersebut.
“MIND ID mendukung pengembangan industri strategis di Indonesia, dalam hal ini ekosistem baterai EV. Pengelolaannya di hulu dan hilir dari penguasaan pasar. Sistem komersialnya harus kita kelola,” kata Dilo dalam jumpa pers yang dipublikasikan Kamis (27/6/2024).
Ia mengatakan, kebutuhan mineral untuk memproduksi baterai mobil listrik sangat tinggi. Setidaknya satu baterai EV mengandung 33,34 persen grafit/karbon; 25% nikel; 19,23 persen aluminium; 12,82 persen tembaga; diikuti oleh mangan; Kobalt dan litium 3,21 persen.
MIND ID optimistis permintaan mineral untuk kendaraan listrik akan terus tumbuh. Permintaan yang kuat ini telah meningkatkan permintaan dan harga logam milik Indonesia, mulai dari nikel, timah, hingga aluminium.
Karena itu, Dilo berpandangan, situasi ini harus disikapi dengan menerbitkan peraturan yang mengatur pengelolaan dan perdagangan mineral penting dan strategis di dalam negeri. “Kita perlu mengendalikan pasokan dan permintaan global. Selain itu, kita adalah pemain utama. Dari segi rantai, begitu pasokan logam global terhenti (misalnya lempengan RKAB, harga (di pasar global) tiba-tiba naik, katanya.
Donnie Setiadi, wakil presiden senior Macquarie Group, mengatakan Indonesia memiliki peluang untuk mengembangkan mineral penting melalui MIND ID. Dia berkata. Doni
Peran Indonesia dalam pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik global sangatlah penting. Selain permintaan nikel global yang meningkat, permintaan mineral lain seperti tembaga juga diperkirakan akan meningkat setiap tahunnya.
Padahal, posisi MIND ID sangat strategis karena memiliki (sumber daya) untuk kebutuhan logam di masa depan, kata Doney.