iaminkuwait.com, JAKARTA – Ungkapan “EXOLS meminta maaf kepada BTS” sedang trending di media sosial X. Tren tersebut muncul karena para penggemar BTS (Army) menuntut agar para penggemar EXO (EXO-L) segera meminta maaf kepada grup idolanya.
Perselisihan tersebut bermula dari konflik sengit antara Hybe dan CEO Ador Min Hee-jin. Min Hee Jin mengatakan dalam pernyataannya bahwa Hybe terlibat dalam perilaku ilegal Payola untuk meningkatkan popularitas girl grup terbarunya.
Isu tersebut kemudian menyebar luas hingga grup K-pop lain milik Hybe pun ikut terkena dampaknya, termasuk BTS. Beberapa EXO-L juga kedapatan menyebarkan informasi palsu yang mengklaim bahwa kesuksesan BTS juga diraih dengan “membeli” penghargaan dan gaji.
“Sekarang aku tahu kenapa EXO hanya meraih satu penghargaan di acara MAMA 2017, bukannya delapan,” kata akun @today_is_sehun EXO-L di X.
Sebuah akun bernama @kimkeumsaeng juga membuat beberapa postingan yang menyarankan bahwa CEO Hybe dan pendiri BigHit Bang Shi-hyuk melakukan sajaegi pada tahun 2015. Sajaegi adalah tindakan manipulasi grafik.
Di tengah berbagai spekulasi, akun @Ace_BBH mengambil kesimpulan sepihak bahwa BTS sukses secara finansial. Ia pun menyebut spekulasi mengenai Payola adalah fakta. “Tujuannya (Hybe) hanya untuk mengalahkan artis lain dan mencoba melawannya, dengan membayar tentunya,” tulis akun tersebut dalam postingan yang kini sudah dihapus.
Berbagai tuduhan tersebut membuat marah TNI Angkatan Darat. Army membenarkan bahwa BTS memulai karir mereka di agensi BigHit yang saat itu belum merupakan perusahaan besar. Jadi tidak masuk akal jika BigHit mempunyai banyak uang untuk membayar gaji dan membeli penghargaan.
“BigHit tidak punya uang saat BTS debut. Bagaimana mereka bisa melakukan semua pekerjaan jika tidak punya uang?”
Tentara lainnya kemudian mengatakan tuduhan pembayaran dan insentif yang dibayarkan kepada BTS tidak benar. Akun yang menyebarkan kabar tersebut pun telah meminta maaf.
“Hai, saya Grace. Saya ingin meminta maaf kepada semua orang yang terlibat dalam perang penggemar karena tidak mempertimbangkan konsekuensi dari tindakan saya meskipun memiliki banyak pengikut,” kata pemilik akun @Ace_BBH. Minggu (28 April 2024).
Dalam postingan tersebut, Grace juga meminta maaf karena menerbitkan postingan yang memuat informasi tidak benar. Grace mengatakan, dia memposting postingan tersebut setelah melihat tangkapan layar dari akun lain yang berisi informasi palsu.
“Saya tidak tahu itu disinformasi. Ini kesalahan saya karena tidak memeriksa sumbernya sebelum memposting sesuatu yang menyakiti banyak orang,” kata Grace.
Banyak anggota Angkatan Darat yang tidak puas dengan permintaan maaf Grace. Menurutnya, Grace tidak menyebut nama BTS saat meminta maaf. Selain itu, dia yakin tuduhan terhadap BTS terlalu serius untuk ditanggapi dengan permintaan maaf.
“Ini adalah fitnah kotor terhadap anggota (BTS) karena mengatakan ujaran kebencian datang dari seluruh penjuru (BTS) dan mereka (yang menyebarkan misinformasi) harus diadili,” tulis Army di akun @MyLoveJiminie3.