iaminkuwait.com, JAKARTA — Aktris Diane Sastrovardoyo membahas industri perfilman Indonesia dalam peluncuran Program Inovasi Perempuan 2024 di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (8/5/2024). Menurutnya, saat ini film Indonesia semakin menarik perhatian karena banyaknya film Indonesia yang tampil di festival film internasional.
“Pemerintah dan masyarakat bisa bersinergi untuk mendorong lebih banyak lagi talenta-talenta istimewa di industri film Indonesia,” ujarnya.
Dean mengatakan, Indonesia sebenarnya sedang memulai gelombang Indonesia, setidaknya di sirkuit festival film. Soal film lokal, kami punya bakat membuat film untuk asing dan lokal, ujarnya.
Dian mencontohkan, saat ini popularitas film di Korea Selatan sangat tinggi. Mulai dari masuknya film-film Korea Selatan di kompetisi internasional dan budaya lokalnya yang banyak digandrungi masyarakat dunia.
Oleh karena itu, Indonesia bisa mencontoh keberhasilan Korea Selatan dalam memperkuat budayanya melalui media film. Film-film produksi anak negeri sendiri mulai menarik perhatian masyarakat dunia, tak kalah dengan negara-negara lain.
Bahkan, Diane mencoba berbagi pengalamannya di industri film kepada para mahasiswa. Bagi mereka, tawaran ini sedikit banyak menjadi insentif bagi mereka yang ingin serius meningkatkan kualitas film di Indonesia.
“Perkembangan industri perfilman Indonesia sangat memberikan ketersediaan tenaga kerja di bidang perfilman, sehingga saya sangat senang bisa mengikuti pendidikan di Profesi UI,” ujarnya.
Menurut Diane, sudah saatnya pemerintah menambah jumlah sekolah dan perguruan tinggi film, terutama yang dikelola oleh para ahli di bidangnya. Dengan begitu, industri film di Indonesia akan terus berkembang dan diharapkan bisa “mengejar” negara lain.
“Perlu ada lebih banyak upaya untuk meningkatkan pendidikan film profesional,” kata Diane. Untuk itu, menurutnya, tenaga profesional yang ingin mengabdikan dirinya sebagai guru harus didorong.