iaminkuwait.com, BEIJING – Pemerintah China pada Senin (11/4/2024) mengajukan banding atas keputusan akhir Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) Uni Eropa mengenai tarif tambahan pada kendaraan listriknya.
“Tiongkok sangat menentang keputusan akhir UE yang mengenakan bea masuk tambahan yang tinggi terhadap kendaraan listrik buatan Tiongkok, meskipun banyak keberatan dari pihak-pihak terkait, termasuk pemerintah anggota UE, industri, dan masyarakat,” ujar juru bicara Kementerian Perdagangan Tiongkok. , Senin (4/11/2024).
Menurutnya, Tiongkok telah memutuskan untuk mengandalkan mekanisme penyelesaian perselisihan WTO untuk melindungi kepentingan pengembangan industri kendaraan listrik dan kerja sama global di bidang transformasi ramah lingkungan.
Tiongkok percaya bahwa keputusan UE, yang tidak memiliki dasar faktual atau hukum dan melanggar aturan WTO, merupakan penyalahgunaan solusi perdagangan dan mempraktikkan proteksionisme perdagangan atas nama langkah-langkah penyeimbangan.
“Tiongkok mendesak UE untuk mengakui kesalahannya, segera memperbaiki praktik ilegalnya, dan bersama-sama memastikan stabilitas rantai pasokan industri dan kendaraan listrik global serta kerja sama ekonomi dan perdagangan secara keseluruhan antara Tiongkok dan UE,” kata juru bicara tersebut.