iaminkuwait.com, JAKARTA – Generasi Z yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012 dinilai memiliki tingkat literasi produk kecantikan yang lebih baik dibandingkan generasi milenial. Hal ini mengacu pada laporan yang diterbitkan pada Agustus 2024 oleh Soco’s Insight Factory bertajuk “Beauty Consumer Behavior and Trend Report”.
Berdasarkan laporan tersebut, sebanyak 28 persen dari total responden Gen Z yang mencari produk kecantikan memperhatikan kandungan yang terkandung dalam produk tersebut. Sementara itu, hanya 1 persen responden milenial yang melakukan hal tersebut.
“Dari data tersebut kita melihat literasi produk kecantikan Gen Z lebih baik dibandingkan generasi milenial. Jadi ketika Gen Z mencari suatu produk, biasanya lebih spesifik, misalnya “serum yang mengandung niaciamide”. “Yah, generasi milenial itu hanya ‘serum’. kata Vice President Data Management and Business Intelligence, Social Bella, Amanda Mandi Melissa, dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (07/08/2024).
Selain itu, Generasi Z juga lebih mengetahui dan memahami nama-nama bahan aktif produk kecantikan dibandingkan generasi milenial. Menurut laporan tersebut, 108 persen responden Gen Z mengetahui bahan aktif “beras” dalam produk kecantikan. Mereka pun kerap memasukkan kata kunci “beras” saat mencari produk kecantikan di platform Soco. Sebaliknya, responden milenial tidak pernah mencari produk dengan kata kunci beras.
Amanda menjelaskan, kandungan nasi saat ini sedang naik daun di kalangan pecinta kecantikan. Bahan “beras” sendiri sudah lama dikenal dengan manfaat perawatan kulitnya yang luar biasa, antara lain memutihkan, melembutkan, dan menghidrasi kulit.
“Selain nasi, Gen Z juga lebih mengetahui kandungan mugwort, asam salisilat, siput musin, niacinamide, AHA/BHA/PHA, centella atau cica, dan retinol dibandingkan generasi milenial. “Gen Z juga menggunakan kata kunci bahan aktif tersebut untuk mencari produk kecantikan,” kata Amanda.
Menurut Amanda, tingginya literasi kecantikan Gen Z tidak lepas dari dampak paparan teknologi dan internet. Generasi Z diketahui tumbuh dengan akses internet yang menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan mereka. Sebaliknya, generasi milenial baru mengenal Internet ketika masih remaja atau dewasa muda.
Paparan internet sejak dini membuat mereka lebih peka terhadap berbagai informasi, termasuk produk kecantikan. “Tidak dapat dipungkiri bahwa ketika mereka lahir, Gen Z telah terpapar dengan berbagai macam internet, sehingga pada akhirnya mereka menjadi lebih terinformasi juga. “Maka tidak heran jika Gen Z mampu mendorong pertumbuhan beragam produk kecantikan,” kata Amanda.
