iaminkuwait.com, JAKARTA – Banyak lokasi yang menjadi tempat favorit sutradara asing untuk syuting filmnya. Salah satunya adalah Pulau Bali.
“Di antara 10 daerah yang paling banyak dikunjungi kru film asing antara Januari hingga Juni 2024, Bali tetap menjadi favorit dengan 29 permintaan syuting,” kata Direktur Pokja Perizinan Film Administrasi Film, Musik, dan Media. Kementerian Kebudayaan Muhammad Salih Artiawan sudah beberapa lama berada di Beijing.
Hal itu disampaikan Soleh dalam seminar rangkaian “Festival Film Indonesia Akhir Pekan” yang diselenggarakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing pada 1 hingga 2 November 2024 dengan memutar empat film Indonesia, yakni Kadet 1947, Glenn Fredly The Movie, dan Kangang. . Quan dan Tulang Bilulang Pun.
Selain Bali, tujuan pembuatan film yang menarik adalah Jakarta (15 lamaran), Jawa Timur (12), Jawa Tengah (10), Jawa Barat (10), Yogyakarta (8), Nusa Tenggara Timur (8), Nusa Tenggara Barat ( 7), Sulawesi Utara (4), Aceh (4).
“Selama tahun 2023, akan dikeluarkan 165 izin produksi film dari 25 negara kepada 1.650 kru di 27 provinsi sasaran untuk delapan genre sinematik,” kata Solh.
Lokasi syuting antara lain cagar alam atau taman nasional, kawasan perkotaan, perkampungan adat, pasar tradisional, kawasan budaya dan destinasi wisata lainnya.