iaminkuwait.com, MALANG – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) selalu menghasilkan lulusan yang menarik dan berbakat. Salah satunya adalah Hania Pratiwi Ningrum lulusan program studi Teknik Informatika yang pada tahun 2024 Wisudawan ke-113 ini berhasil menjadi wisudawan terbaik. Berbagai prestasi dan prestasi membanggakan berhasil diraihnya. Mulailah dengan membuat aplikasi Herbify, dapatkan beasiswa kepemimpinan, lulus tanpa tesis, dan banyak lagi.
“Di bawah bimbingan UMM, saya juga mengikuti program magang dan studi mandiri bersertifikat (MSIB) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahkan, karya penelitian juga memungkinkan saya lulus dan lulus tanpa skripsi,” ujarnya.
Karyanya yang menarik adalah program Herbify yang berhasil masuk dalam 20 besar Final Capstone Project Bangkit Academy Batch 1 tahun 2024. Program Herbify bertujuan untuk memperkenalkan tanaman herbal asli Indonesia kepada masyarakat. Aplikasi ini bahkan mendapat dana inkubasi ratusan juta.
“Saya dan tim melihat banyak masyarakat Indonesia yang belum mengenal tanaman herbal asli Indonesia. Padahal banyak tanaman yang bermanfaat bagi tubuh dan kesehatan. Saat sakit, kebanyakan memilih obat kimia atau memilih jamu Cina. diketahui baik untuk kesehatan,” ujarnya.
Aplikasi ini memiliki fitur-fitur menarik seperti herbapedia yang dapat digunakan untuk mengetahui jamu apa saja yang tersedia di Indonesia dan toko jamu yang menjual tanaman jamu. Bahkan ada diskusi herbal di mana Anda bisa berbicara dengan ahli herbal.
Selain pengembangan program, Hania juga pernah mengikuti beberapa konferensi internasional, seperti International Conference on Technology, Informatics and Engineering (Icon-tine) 2023. Melalui konferensi ini, ia mampu menyiapkan makalah penelitian yang akan dijadikan tugas akhirnya, sehingga tidak harus melalui proses disertasi.
Ia melakukan penelitian klasifikasi penyakit jantung menggunakan pembuatan model prediktif melalui penyetelan hyperparameter. Penelitiannya menggunakan algoritma pohon keputusan (hiperparameterisasi), yaitu metode yang digunakan untuk mengambil keputusan dengan menggunakan pohon keputusan. Tujuan utama penelitiannya adalah untuk meningkatkan akurasi dan keandalan model pohon keputusan yang memberdayakan pakar kesehatan untuk mengambil keputusan.
Hania meyakini berbagai prestasi yang diraihnya tidak lepas dari dukungan keluarga dan teman-temannya. Dulu, dia bercita-cita menjadi siswa berprestasi, namun gagal. Hingga akhirnya ia mampu berprestasi di universitas. “Jujur saya tidak menyangka bisa mendapat predikat lulusan UMM yang hebat. Saya bangga karena mampu mewujudkan impian dan menjawab tantangan,” ujarnya.