iaminkuwait.com, BANDUNG–Universitas Pendidikan Republik Indonesia Jawa Barat (FPEB UPI), menggelar kuliah umum di aula Fakultas Ekonomi Bisnis pada Selasa (24/9/10). Dalam pidato publiknya, Perwakilan Republik Jawa Barat Sandy Ferdiana mengangkat topik “Green Corporate Governance”.
Sandy mengatakan keberlangsungan perusahaan harus dijaga dengan mengambil langkah-langkah tepat dalam menjaga lingkungan. Dalam kuliah umum yang dihadiri ratusan mahasiswa Ilmu Akuntansi FPEB UPI, Sandy menyampaikan bahwa transformasi Republik menuju sistem yang serba digital salah satunya karena perlindungan lingkungan hidup.
Menurut Sandy, media cetak merupakan sumber informasi, namun tidak ramah lingkungan. Selain itu, Sandy menjelaskan kepada siswa dan guru peserta bahwa Republik mendukung upaya perlindungan lingkungan dengan langkah-langkah tertentu. Salah satunya dengan mengadakan acara-acara yang berdampak positif terhadap lingkungan, seperti Gowest ESG dan Clean Leuweung.
Menurut Sandi, kegiatan GoWest ESG dan Clean Leuweung ramah lingkungan. Seperti upacara pembersihan Leuveng di Palasari dan Gunung Jayagiri. “Botol-botol plastik yang kami kumpulkan dari dua gunung itu kami ambil, lalu dimasukkan ke dalam mesin pengolah sampah plastik,” ujarnya.
Acara kuliah umum ini berlangsung lancar dan hangat, dimoderatori oleh Profesor Riset Akuntansi FPEB UPI Rika Nurrizkiana, SE, MS Ak CSRS CSRA.
Turut hadir Sekretaris Program Penelitian Akuntansi FPEB UPI Denny Andriana, Dr. Denny menjelaskan bahwa kuliah umum ini merupakan keseharian yang diselenggarakan oleh Program Penelitian Akuntansi FPEB UPI. Acara ini diikuti oleh 102 mahasiswa baru kurikulum akuntansi FPEB UPI.
Kuliah terbuka yang dibawakan oleh berbagai pakar dari dunia profesional diharapkan dapat memperluas pemahaman mahasiswa terhadap tantangan yang mereka hadapi. “Mulai saat ini mahasiswa harus diberikan sudut pandang praktisi untuk memiliki kemampuan memadukan hard skill dengan soft skill,” ujarnya.