Kenapa Sih Nggak Semua Orang Cocok Jadi Trader Kripto

iaminkuwait.com, JAKARTA — Menabung dan berinvestasi merupakan hal yang lumrah di kalangan orang yang memiliki pengetahuan tentang perencanaan keuangan. Pilihan investasinya sangat berbeda, namun terkadang tergoda untuk mencobanya.

Namun ternyata tidak semua orang cocok menjadi trader lho. Terutama pedagang kripto.

CEO Indodocs Oscar Darmawan mengingatkan, tidak semua orang cocok menjadi trader, khususnya dalam hal ini trader kripto. Pasalnya, bisnis memerlukan kemampuan pengelolaan emosi yang baik berupa rasa takut, serakah, dan euforia.

“Jangan memaksakan diri, tidak semua orang bisa menjadi pedagang. “Mereka yang punya banyak uang sebenarnya adalah investor jangka panjang dan hampir semua orang bisa menjadi investor dibandingkan dengan trader,” kata Oscar di penghujung “Bulan Literasi Kripto 2024” yang dikutip dalam keterangan resmi di Jakarta. Kamis (6/6/2024).

Ia mencontohkan ciri-ciri orang yang tidak cocok menjadi pedagang, yakni terlalu khawatir hingga panik saat melihat asetnya anjlok. Sementara itu, menjadi investor yang baik itu mudah, yaitu membeli properti dan melupakannya lalu melihatnya setelah 4-5 tahun.

Pandangan ini memperkuat pentingnya investasi jangka panjang dalam kripto. Oscar menunjukkan bahwa orang menganggap menjadi investor jangka panjang adalah strategi yang lebih aman dan menguntungkan.

Andy Sanjaya, seorang pedagang penuh waktu dan pencipta konten kripto, mengamini hal ini, mengingatkan mereka bahwa tidak semua orang ditakdirkan menjadi pedagang. Andy mengaku belum pernah berhasil menjual Bitcoin (BTC) dengan harga tinggi. Tetap saja, setidaknya mereka selalu melayani.

“Kita tidak bisa mengendalikan pasar, kita hanya bisa exit plan. Kalau riset setahun pun tidak akan berhasil, tapi lambat laun memetik manfaatnya dan mensyukuri apa yang didapat,” kata Andy.

Pernyataan Andy menekankan pentingnya strategi dan perencanaan dalam perdagangan kripto. Dia menekankan bahwa pendidikan yang lebih baik membantu para pedagang dan investor membuat keputusan yang lebih cerdas dan tepat.

Di sisi lain, Oscar menambahkan dan menyoroti fenomena bull market yang tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pasar, katanya, selalu terulang. “Bukan sebelum all-time high terjadi atau saat halving, tapi setelah halving. Memang tidak langsung naik, tapi pasti naik, harganya semakin berkurang setiap kali halving. “Pasar BTC menjadi lebih likuid, katanya.

Menurut Oscar, pasar sudah matang dengan Bitcoin Exchange Traded Fund (ETF) dan Ethereum ETF yang baru-baru ini disetujui. Hal ini menunjukkan stabilitas dan kematangan pasar kripto saat ini. Hal ini mencerminkan bahwa investasi kripto kini lebih aman dan terjamin bagi investor, terutama dengan dukungan regulasi yang kuat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *