Janji Jiwa Siapkan Label Kadar Gula di Produk Minuman, Diharapkan Terealisasi 2025

iaminkuwait.com, JAKARTA – Janji Jiwa menyiapkan langkah penting untuk membantu meningkatkan kesadaran konsumen terhadap kesehatan. Pendiri dan CEO Zanzi Ziva, Billy Kurniawan mengungkapkan, pihaknya sedang dalam proses menambahkan informasi gula pada setiap menu minuman.

Kami berharap pengenalan label tingkat nutrisi pada menu Janji Ziva dapat diimplementasikan pada tahun 2025. Nutri-Grade adalah label yang mengidentifikasi kandungan gula minuman.

“Jadi harapan itu sudah ada sejak tahun lalu. Sekarang kita sedang memetakan semuanya dan ke depan kita akan mengikuti peraturan pemerintah dengan mencantumkan kadar gula yang sehat. Mudah-mudahan di tahun 2025 kita bisa meluncurkan label yang berstatus nutrisi,” kata Billy. . Saat diwawancarai di Ganderia City Sol Promise Outlet, Jakarta, Kamis (9/5/2024).

Billie mengatakan, saat ini konsumen bisa mengurangi tingkat rasa manis pada minumannya. Misalnya, pelanggan dapat memilih lebih sedikit pemanis jika ingin minumannya tidak terlalu manis. Namun, jika label tingkat nutrisi terpicu, informasi rinci tentang kandungan gula akan disertakan pada menu.

“Saat diluncurkan, informasi kadar gula akan tersedia di seluruh outlet Janji Jiva,” kata Billie.

Billy juga menyatakan Janji Jiwa akan mendukung penuh peraturan pemerintah tentang standar konsumsi gula yang sehat. “Tentunya kita mendorong konsumsi gula yang aman dan sehat dan kita bisa mencoba memformulasi ulang produk-produk yang tinggi gula,” ujarnya.

Billy menilai perubahan pola konsumsi minuman rendah gula mulai terlihat, khususnya di wilayah metropolitan seperti Jakarta. “Ada peningkatan kesadaran akan kesehatan dan pengurangan asupan gula. Makanya kita harus benar-benar menyikapinya,” kata Billy.

Di sisi lain, Billy tidak menutup kemungkinan penerapan label gula bisa berdampak pada penjualan. Namun Billy optimistis setelah edukasi dan penyesuaian pasar, penjualan akan kembali normal.

“Saya kira awalnya ada pengaruhnya, tapi setelah beberapa lama dilakukan dan diberi edukasi, seharusnya bisa kembali normal,” kata Billy.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *