iaminkuwait.com, JAKARTA – Masyarakat dihebohkan dengan pemberitaan pramugari Air India Express bernama Surabhi Khatun pada akhir Mei 2024. Melansir India Today, ia kedapatan menyelundupkan emas seberat hampir satu kilogram (960 gram). . dubur. Kejadian ini sontak menjadi viral dan menarik perhatian dunia internasional.
Apakah ini kronologis?
Diketahui, Surabhi Khatun (30 tahun) baru saja selesai terbang dari Muscat, Oman, menuju Kannur, India, pada 28 Mei 2024. Surabi Khatun dikabarkan menjadi sasaran pencarian petugas bandara karena diduga barang selundupan. berkali-kali.
Saat tim keamanan mulai mencari Surabhi Khatun di kawasan Bandara Kannur, petugas menemukan 960 gram emas selundupan di anusnya. Petugas kemudian membawanya ke ruang pemeriksaan dan melakukan pemindaian tubuh menggunakan sinar X.
Hasil pemindaian X-ray menunjukkan adanya benda asing yang tersembunyi di rektum Surabhi Khatun. Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, petugas menemukan emas batangan seberat 960 gram terbungkus plastik.
Menurut penyelidikan, Surabhi Khatun menyelundupkan emas untuk menghindari bea masuk yang tinggi di India. Tujuannya adalah untuk menjual emas ke toko perhiasan lokal untuk mendapatkan keuntungan besar.
Seperti dilansir laman Hindustan Times, Surabhi Khatun ditangkap dan dipenjara selama 14 hari di penjara wanita Kannur. Ia juga dikabarkan dipecat dari pekerjaannya sebagai pramugari Air India Express.
Ini bukan kali pertama pramugari kedapatan menyelundupkan emas. Pada tahun 2019, seorang pramugari SriLankan Airlines tertangkap dengan 26 koin emas disembunyikan di bra-nya.
Bahaya adanya benda tersembunyi di dalam anus
Menyembunyikan suatu benda di dalam anus, baik disengaja maupun tidak, merupakan tindakan berbahaya yang dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan serius. Apa bahayanya?
1. Cedera dan Infeksi
Dikutip dari laman Medicine Net, benda yang dimasukkan ke dalam anus dapat menyebabkan iritasi, cedera, atau bahkan perforasi pada rektum dan usus. Hal ini dapat menyebabkan pendarahan, infeksi, dan komplikasi serius lainnya.
2. Obstruksi usus
Benda yang tersangkut di anus dapat menghalangi aliran feses sehingga menyebabkan sembelit parah bahkan nekrosis usus. Kondisi ini memerlukan intervensi medis segera untuk mencegah kerusakan permanen pada sistem pencernaan.
3. Kematian
Dalam kasus ekstrim, benda yang tersangkut di anus dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa, seperti sepsis atau perforasi usus yang fatal.
4. Risiko lainnya
Kerusakan Psikologis: Tindakan menyembunyikan benda di anus dapat mengindikasikan masalah psikologis yang mendasarinya, seperti kecemasan, depresi, atau gangguan obsesif-kompulsif. Mengabaikan masalah tersebut dapat memperburuk kondisi mentalnya dan mengganggu kehidupannya.
5. Penularan penyakit menular seksual: Benda yang dimasukkan ke dalam anus dapat membawa bakteri dan virus yang dapat menularkan penyakit menular seksual (PMS) seperti HIV, hepatitis B, dan hepatitis C.
6. Trauma emosional
Menjalani prosedur medis untuk mengeluarkan benda yang tersangkut di anus dapat menjadi pengalaman traumatis bagi individu, terutama anak-anak. Hal ini dapat menyebabkan kecemasan, depresi, dan masalah psikologis lainnya.