Adaro Minerals Targetkan Penjualan Batubara Metalurgi Capai 5,4 Juta Ton

iaminkuwait.com, JAKARTA – PT Adaro Minerals Indonesia Tbk, anak usaha Adaro Energi, menargetkan penjualan batubara metalurgi sebanyak 5,4 juta ton pada tahun ini. Sasaran ini mewakili peningkatan sebesar 21,1% dibandingkan implementasi tahun 2023.

Christian Ariano Rachmath, Presiden Adaro Minerals, menjelaskan penjualan batu bara mineralisasi pada tahun anggaran 2023 sangat baik. Selain itu, batubara jenis ini merupakan bahan baku utama baja dan permintaannya tinggi.

Ariano mengatakan pada Selasa (14/5/14): “Pasar batubara metalurgi saat ini berjalan baik. Australia masih mendominasi permintaan global saat ini. Kami bertujuan untuk mengembangkannya lebih lanjut dan menjadi pemasok signifikan bagi sektor batubara metalurgi” (2024).

Ariano juga menjelaskan perseroan sedang fokus mengembangkan bisnis pertambangan batu bara ini. Perusahaan membutuhkan investasi besar dalam tahap pemurnian batubara termineralisasi untuk mengekstraksi bahan baku baja.

Fundamental industri batubara metalurgi tetap menjanjikan dan produk Enviromet kami semakin dikenal di pasar. Oleh karena itu, kami terus melakukan investasi infrastruktur pertambangan untuk mendukung pertumbuhan produksi dan terus mengembangkan pasar mineral ini, kata Ariano.

Oleh karena itu, Ariano mengatakan perseroan tidak akan membagikan dividen pada tahun ini. CEO PT Adaro Minerals Indonesia Tbk Heri Gunawan mengatakan posisi kas perseroan sebelum mengusulkan dividen. Ia menambahkan, ada banyak faktor seperti keuangan dan struktur permodalan. 

Kebutuhan investasi yang besar untuk peleburan dan belanja modal infrastruktur. Namun ADMR memastikan tingkat investasi tersebut dilakukan untuk memaksimalkan nilai pemegang saham. “Karena permintaannya berkelanjutan, maka akan lebih menguntungkan bagi pemegang saham. Komitmen kami untuk menyalurkan jika ada anggaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *