iaminkuwait.com, JAKARTA – PT Mowilex Indonesia meluncurkan cat baru Mowilex Recycled yang mendaur ulang cat berkualitas tinggi yang tidak terpakai dan mengurangi limbah hingga 40 persen per kemasan. Berkat program ini, perusahaan mampu mengurangi jejak karbon pada setiap kemasan cat 2,5 liter sebesar 60 persen dengan mengurangi volume produksi. Khususnya pengurangan penggunaan air dan pengurangan energi pada fasilitas produksi, serta pengurangan potensi limbah.
PT Mowilex memulai dengan memilih stok cat berkualitas tinggi dengan warna diskontinu dan warna investasi yang belum terpakai. Daftar yang tidak sesuai biasanya dibuang; evaluasi ulang; Diproduksi dengan standar tinggi yang sama seperti formulasi Mowilex lainnya untuk pengujian kualitas, perbaikan dan pemeliharaan, serta daur ulang Mowilex.
“Mowilex Recycled menawarkan pilihan bagi pelanggan yang ingin mendapatkan produk berkualitas tinggi dengan jejak karbon rendah. Dengan mengolah dan mendaur ulang inventaris eksklusif berkualitas tinggi kami secara komprehensif, kami mencegahnya berakhir di tempat pembuangan sampah,” kata CEO PT Mowilex. Indonesia Niko Safavi menggelar konferensi pers di Jakarta pada Senin (3/6/2024).
Dia mengatakan cat Mowilex Recycled tersedia dalam delapan warna pastel populer dengan tingkat VOC rendah dan hasil akhir matte yang bergaya. Produk ini ditujukan untuk penggunaan di dalam dan luar ruangan di area yang tidak terkena sinar matahari langsung.
“Mowilex Recycled memenuhi standar tinggi yang sama dengan semua cat Mowilex baru, dan kami memperkirakan setiap 2,5 liter dapat mengurangi jejak karbon hingga 60 persen dibandingkan dengan cat non-daur ulang,” kata Nico.
Menurut Niko, Obat daur ulang mengurangi dampak terhadap lingkungan dan baik bagi masyarakat. Proses ini juga mengurangi kebutuhan bahan baku baru dan memerlukan lebih sedikit energi untuk manufaktur dan produksi. Misalnya, Dengan menggunakan kembali bahan cat premium yang ada untuk Mowilex Recycled, perusahaan menghemat hingga 8 persen air bersih untuk setiap galon cat yang didaur ulang.