iaminkuwait.com, JAKARTA — Cloud Artificial Intelligence (AI), sebuah platform AI canggih yang mampu memahami dan menghasilkan teks alami, menawarkan peluang besar untuk menciptakan aplikasi manajemen organisasi. Staf pengajar Universitas Nusa Mandiri (UNM) adalah Eko Setia Budi sebagai ketua, Ipin Sugiarto sebagai tutor, dan Ade Priatna sebagai anggota tutor serta lima mahasiswa, Erlan Bachtir, Andika Agus, Muhammad Andre, Eka Hermawan dan Franky Aprianto.
Pelatihan pemanfaatan Cloud AI pada organisasi JPRMI (Jaringan Pemuda Masjid Indonesia) dilaksanakan pada hari Sabtu, 7 Agustus 2024 di Kampus UNM Damai, Gel Damai No.8, Ragunan, Silandak, Pasar Minggu, Jakarta.
Karena Eco Sethya Buddhi merupakan penyelenggara utama kegiatan pelatihan ini, maka acara ini dilaksanakan secara rutin setiap semester oleh guru-guru bertipe Tri Dharma perguruan tinggi.
“Tridharma perguruan tinggi biasanya diwujudkan dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat, dalam hal ini temanya menggunakan cloud AI,” kata Echo dalam keterangannya, Minggu (8/9/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Ipin Sugiyarto selaku mentor menjelaskan bahwa pemanfaatan cloud AI akan membantu dalam berbagai aspek manajemen, mulai dari pengelolaan informasi hingga otomatisasi proses bisnis.
“Claude AI dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi manajemen organisasi. Melalui pendekatan ini diharapkan JPRMI Jakarta dapat memperoleh pemahaman lebih dalam mengenai potensi AI untuk meningkatkan kinerja organisasi, serta tantangan dan peluang yang potensial. (7) /9/2024) PE menjelaskan.
Menurut IP-nya, Cloud AI menawarkan beberapa fitur yang membantu dalam proses pembuatan aplikasi. Dengan fitur-fitur ini, Cloud AI memberikan dukungan komprehensif di seluruh siklus pengembangan aplikasi, mulai dari desain hingga implementasi dan pemeliharaan.
“Pelatihan ini akan memperluas pengetahuan dan kesadaran peserta pelatihan serta bermanfaat bagi perkembangan organisasi JPRMI,” tutupnya.