Pembentukan Karakter Bangsa Melalui Implementasi Nilai Pancasila di Pendidikan Tinggi

iaminkuwait.com, JAKARTA – Hari lahir Pancasila yang diperingati Indonesia setiap tanggal 1 Juni merupakan momen penting untuk merefleksikan nilai-nilai inti yang membentuk jati diri negara. Pancasila yang secara harafiah berarti “lima asas” merupakan landasan filosofis negara Indonesia.

Kelima prinsip tersebut adalah: keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, demokrasi yang berpedoman pada kebijaksanaan dalam pengambilan keputusan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Menurut Sofia Nuran, salah satu pustakawan Universitas Nusa Mandir, perguruan tinggi bisa mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam perkuliahan, tidak hanya pada mata kuliah dan kurikulum saja.

“Misalnya menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat secara sosial agar dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. “Hal ini sejalan dengan tridharma perguruan tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” jelas Sofia dalam keterangan yang diterima, Senin (3/6/2024).

Sofia menambahkan, nilai-nilai Pancasila juga dapat diimplementasikan dengan menyelenggarakan lomba karya tulis atau seni dengan topik Pancasila dan relevansinya dengan konteks saat ini.

“Melalui karya ini kita dapat mengungkapkan pemahaman dan pandangan kita terhadap Pancasila sebagai landasan moral dan filosofi negara Indonesia,” kata Sofia.

Ditegaskannya, perayaan Hari Lahir Pancasila di perguruan tinggi tidak hanya sekedar ajang perayaan, namun juga menjadi penggerak refleksi peran dan makna Pancasila dalam membentuk jati diri bangsa dan arah pembangunan selanjutnya.

“Dengan terus mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam pendidikan tinggi, kita berharap Indonesia terus berkembang menjadi negara yang berdaulat, adil dan makmur,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *