iaminkuwait.com, JAKARTA – Konsumen Indonesia umumnya mempertimbangkan desain dan performa kendaraan saat memilih sepeda motor listrik, berdasarkan survei yang dilakukan produsen sepeda motor listrik ALVA selama tiga tahun terakhir.
“Orang Indonesia mengutamakan gaya. Jadi gaya itu penting sekali karena orang Indonesia terlihat,” kata CEO ALVA Rahmat Septriwan dalam jumpa pers di Jakarta Selatan, Selasa (25/62024).
Menurutnya, desain sepeda motor listrik dari pabrikan Jepang dan Italia sangat diminati konsumen Indonesia. Selain desain, konsumen sepeda motor listrik di Indonesia juga memperhatikan performa kendaraannya.
“Performa ini menarik karena karakteristiknya tidak seperti mobil. Sepeda motor tidak didefinisikan sedetail itu,” kata Rakhmat.
“Baik itu 0-100 (km/jam) maupun hp untuk mobil. Kalau soal sepeda motor, sepertinya konsumen Indonesia kurang menyukainya. Kami akhirnya meningkatkan kecepatannya,” tambahnya.
Direktur Pemasaran ALVA Putu Yudha mengatakan, fitur teknologi digital pada sepeda motor listrik seperti smart setting melalui aplikasi juga sangat populer di kalangan konsumen Indonesia.
“Kami telah membangun banyak fitur, dan beberapa di antaranya lebih sering digunakan dibandingkan yang lain,” katanya.
Putu mengatakan, fitur digital yang paling sering digunakan oleh pengguna sepeda motor listrik ALVA di Indonesia adalah fungsi pelacakan dan statistik penggunaan pengguna kendaraan ALVA lain di sekitarnya.
Ketertarikan terhadap fitur proximity tracking dipengaruhi oleh kebiasaan masyarakat Indonesia dalam berkumpul dan bersosialisasi, ujarnya. Sementara itu, kata dia, fitur statistik penggunaan biasa digunakan pengguna untuk menampilkan pengalaman berkendara sepeda motor listriknya di media sosial.
“Bisa dibilang ada yang digunakan untuk pertunjukan. Jadi dia bisa langsung berbagi cerita di Instagram, TikTok, kalau “Hei, aku jalan ke mana saja” atau “Aku bisa jalan satu kilogram dengan satu persen (pengisian baterai),” kata Putu.