iaminkuwait.com, JAKARTA – Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani menyatakan, pelemahan rupiah saat ini bukan satu-satunya hal yang bisa menghambat perkembangan Ibu Kota Negara (IKN). Shinta menilai para pedagang melihat IKN dalam jangka panjang.
“IKN itu jangka panjangnya. Kita tidak bisa melihatnya hanya karena saat ini rupiah melemah,” kata Shinta dalam wawancara bertajuk “Presiden Baru, Masalah Lama” di Jakarta, Selasa (25/6/2024).
Shinta mengatakan, para pengusaha sebaiknya melakukan perhitungan yang matang sebelum memutuskan berinvestasi di IKN. Shinta menilai pengusaha masih ingin menganalisis potensi ekonomi IKN secara utuh.
“IKN merupakan proyek jangka panjang dan tentunya membutuhkan waktu yang lama bagi para pengusaha yang ingin bergabung dengan IKN,” kata Shinta.
Oleh karena itu, Shinta menilai resesi ekonomi dan kekerasan tidak akan berdampak pada pengusaha yang ingin berinvestasi di IKN. Namun, lanjut Shinta, pemerintah harus bisa meyakinkan para pelaku usaha mengenai potensi IKN ke depan.
Yang dikhawatirkannya sekarang, infrastrukturnya harus dipersiapkan dulu, nanti supply dan demand akan tercipta, kata Shinta.
Apindo, lanjut Shinta, berkomitmen mendorong pengusaha lokal berinvestasi di IKN. Shinta berharap pemerintah juga bisa memberikan insentif untuk menarik investor dalam negeri.
“Demandnya dari mana? Kalau di sini tidak ada yang tinggal, tidak mungkin (mendapatkan permintaan). Juga tidak mungkin hanya mengandalkan ASN yang jumlahnya 6-10 orang, pasti ada jalan keluarnya,” kata Shinta. .
Muhammad