iaminkuwait.com, JAKARTA – PT Semen Indonesia (SIG) menggalakkan pemanfaatan semen ramah lingkungan untuk pembangunan Ibukota Negara Republik Indonesia (IKN) dengan konsep Sustainable and Smart City, bekerja sama dengan PT Bina Karya dan internal Property Approvalment. PT Karya Logistik Nusantara.
“SIG terus mengembangkan peluang untuk mendorong penggunaan semen ramah lingkungan, salah satunya dengan proyek perluasan IKN,” kata Sekretaris Perusahaan SIG Vita Mahyreni di Jakarta, Jumat (08/09/2024). SIG hanya memiliki emisi karbon sebesar 38 persen dibandingkan semen konvensional.
Produk ramah lingkungan SIG meliputi semen multiguna, semen pasangan bata untuk material non-fungsional, semen curah untuk berbagai keperluan pembangunan, dan pemadatan tanah.
Selain itu, produk semen seperti beton aerasi mencegah air permukaan merembes ke dalam tanah, sehingga tanah cepat kering sehingga memungkinkan perbaikan jalan cepat tanpa penutupan jalan berjam-jam dan hasil akhir yang indah.
“Selain rendah karbon, produk GIS juga memiliki data lokal (TKDN) yang tinggi melebihi 90 persen. Semua keunggulan tersebut menjadikan produk GIS cocok digunakan dalam membangun Indonesia,” kata Vita.
Inisiatif baru ini sejalan dengan upaya untuk lebih mendukung upaya global dalam mengurangi dampak perubahan iklim. SIG mengembangkan energi terbarukan (EBT) dengan menggunakan panel surya dan mengkonversi limbah panas dari proses produksi semen menjadi listrik (waste heat recovery energy production).
Pada akhir semester I-2024, SIG berhasil menurunkan intensitas emisi gas rumah kaca sebesar 19,21 persen dibandingkan tahun 2010.
SIG terus memanfaatkan bahan bakar alternatif yang berasal dari limbah industri, biomassa, dan limbah perkotaan yang dihasilkan menjadi bahan bakar tak terbarukan (RDF).
Dalam proses produksinya, perseroan juga menerapkan teknologi digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi energi dan produktivitas.
“Strategi SIG adalah melakukan transisi menuju ekonomi hijau yang mendukung kebutuhan pembangunan saat ini dan masa depan,” ujarnya.
SIG mengimplementasikan bisnis dan proses yang terkait dengan keberlanjutan dan tata kelola yang baik, perusahaan telah memenangkan tiga Strategy into Performance Execution Excellence Awards (SPEx2 Award), yaitu. Industri manufaktur dan penerapan keberlanjutan terbaik dan untuk pemerintah.
Perspektif keberlanjutan yang membandingkan konsep kinerja ekonomi, sosial dan lingkungan merupakan kunci untuk mengidentifikasi visi perusahaan sekaligus memastikan ketersediaan sumber daya yang berkelanjutan untuk generasi mendatang.
“Terakhir, seluruh upaya yang kami lakukan untuk mendukung transisi SIG menuju bisnis ramah lingkungan, terutama upaya SIG dalam mempromosikan semen ramah lingkungan dan turunannya, untuk mendukung pembangunan yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan,” kata Vita.